Ferrari Indonesia membocorkan informasi tentang model terbaru dari supercar Italia, F12tdf, yang akan diluncurkan pertama di dunia pada gelaran Finali Mondiali 2015 pada November mendatang di Eropa.
Maslah bentuk, versi spesial dari Berlinetta sudah menampakkan wujud monsternya. Bagian bodinya serba bersirip, dan menurut informasi ada penyempurnaan di bagian roda karena keempatnya bisa berbelok.
Ferrari merancang mobilnya melalui program XX yang di antaranya memanfaatkan pengendara yang belum begitu berpengalaman untuk mengendarai mobil berperforma tinggi buatan mereka. Ini pun menjadi latar belakang mengapa keempat rodanya bisa berbelok.
Hal ini diberi nama sistem Virtual Short Wheelbase yang merupakan teknologi pertama yang diterapkan pada F12tdf. Cara kerjanya melibatkan pengontrol logis yang memungkinkan roda belakang secara otomatis menyesuaikan sudut manuver mobil saat berbelok.
Ada tiga rangkaian saat roda belakang memutar, yaitu sudut putar setir, seberapa cepat setir dibelokkan, dan kecepatan kendaraan. Alhasil, Ferrari ini membelok dengan lebih lues pada jalur berkelok-kelok, baik di jalan umum maupun di sirkuit, sekalipun dalam kecepatan tinggi.
Mobil yang mengusung teknologi seperti ini adalah konsep yang sudah dikembangkan sejak lama. Honda Prelude, Mazda Capella, Nissan Skyline keluaran tahun 1980-an sudah menggunakan sistem ini, dan bahkan sudah ada di traktor buatan tahun 1900-an. Namun memang, yang ditawarkan Ferrari punya kemampuan beradaptasi.
Selain itu, supercar bermesin 6.262 cc yang bertenaga 769 hp ini juga dijejali roda depan yang lebih lebar untuk mengatasi oversteer. Ukuran roda dibuat lebih besar dari 255 menjadi 275, dengan channel depan size -up dari 9.5 inci menjadi 10 inci sehingga membatasi oversteer, tetapi tetap memberikan tantangan tersendiri bagi pengendara yang belum begitu berpengalaman.