Sebelum memiliki motor Yamaha Byson, Ogie telah merawat sosok Piaggio GTV dan ET4 yang sudah dimodifikasi. Balakangan ini dirinya mulai penasaran memiliki kuda besi yang kental adrenalin laki-laki. Pilihannya jatuh pada besutan supermoto. Tidak sama dengan pecinta motor modif yang lainnya, memiliki basis motor yang dipilih justru bukan dari trail. Namun memilih modif yang masih jarang dipakai biker lainnya, yaitu Yamaha Byson model supermoto.
Dengan modifikasi yang diinginkan pemilik motor yang rupanya memiliki nilai lebih baginya, proses pengerjaan motor menjadi momen yang tidak ternilai. Alhasil keseluruhan bodi bawaan motor dilepas, dan yang tersisa hanyalah rangka dengan mesinnya saja. Tidak hanya itu, rangka tengah dan sub frame juga perlu diubah mengikuti tongkrongan motor trail.
Pada bagian rangka, diubah sesuai dengan bodi milik KTM 450 SMR 2013. Dengan menngaplikasikan bodi milik KTM, memiliki kelebihan tersendiri, yang memang sudah supermoto. Jadi tongkrongannya lebih sip.
Semakin banyak belanjaan untuk kuda besinya, dengan menunggu part limbah upside down copotan. Pemasangan sok depan trail ini, membuat tongkrongan supermoto lebih berotot. Untuk roda bagian depan, dipilih pelek depan lebar 3,5 inci sedangkan belakang 5 inci. Pakai pelek belakang lebar, solusinya arm standar harus diracik ulang. Sementara, masih pasang lengan ayun aslinya sembari nunggu arm copotan limbah yang masih diburu.