Motor produksi Suzuki yang satu ini sudah hampir punah dan jarang dijumpai, yakni Suzuki Thunder 250. Dikarenakan jumlah produksinya kurang dan penjualannya tidak terlalu membludak di tanah air, periode 2000-2005. Motor yang pernah menjadi andalan Suzuki yang dirilis ini untuk melawan rivalnya di segmen motor sport seperti Honda Tiger dan Yamaha Scorpio, dengan menawarkan kubikasi mesin lebih besar, sayang harganya kurang kompetitif.
Bagi Anda yang masih memiliki Thunder 250 dan ingin membangun dari awal “Modifikasi” agar tidak terlihat tua, kami menyediakan artikel ini untuk harian. Konsep yang diusung oleh tangan dingin dari sang modifikator dari rumah modifikasi Mojad Inc di Jalan Cabe 5, No 88, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, atas permintaan salah satu kliennya.
“Pelanggan kami yang satu ini mengupgrade motor Thundernya untuk kebutuhan sehari-hari, agar lebih ganteng dan terasa eksklusif,” pungkas Yanuar asisten Builder bengkel Mojad Inc.
Walaupun konsepnya tidak terlalu ekstrim, namun beberapa rombakan yang dilakukan cukup banyak. Diawali dari bagian rangka setang, tangki bahan bakar, tutup aki, spatbor belakang, lampu depan, belakang, dan sein. Untuk angki, jok, dan tutup aki dirancang sendiri oleh Mojad Inc. Dan sektor kaki-kaki tetap menggunakan part bawaan.
“Aliran modifikasinya lebih mengarah ‘bratcafe’, hampir seluruhnya dirakit ulang,” ujar Yanuar.
Dan untuk mendapatkan hasil yang sempurna, pelek dan ban diganti dengan ukuran 18 inchi dari TK bertapak 3.50 depan dan 4.00 belakang yang dibalut dengan ban Avon berkarakter sama. Lampu depan dipilih model Jute Renthal, sedangkan sein memanfaatkan Born Free dengan kode BF300LI.