Tanda – Tanda Anda Kurang Tidur


Tanda - Tanda Anda Kurang Tidur

Tubuh tak bisa berbohong ketika membutuhkan waktu istirahat. Rasa ngantuk menjadi tanda paling umum. Untuk mengetahui apakah Anda cukup atau tidak cukup tidur, ternyata tubuh memberikan sinyal lho. Berikut ini beberapa tanda bahwa tubuh sudah merasa lelah karena kurang tidur, sehingga membutuhkan tidur yang nyenyak. Berikut tandanya:

Lapar terus
Jika Anda merasa lapar sepanjang hari (bukan karena tidak sarapan atau selesai olahraga) mungkin ini menjadi sinyal tubuh kekurangan waktu istirahat. Penelitian di tahun 2010 menunjukkan bahwa kurangnya tidur berdampak pada tingginya hormon ghrelin. Hormon ini menaikkan nafsu makan dan memicu rasa lapar. Akibatnya, tubuh memelar.

 
BACA JUGA:  Ramuan Alami Untuk Mengatasi Cacar Air

Cepat emosi
Sikap sensitif dan emosional juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda tidak cukup tidur. Riset di tahun 2007 menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan peningkatan aktivitas otak di bagian amygdala hingga 60 persen. Amygdala merupakan bagian otak yang bertanggung jawab terhadap rasa takut dan gelisah.

Susah fokus
Kekurangan waktu tidur malam juga menyebabkan Anda susah konsentrasi dan jadi pelupa. Penelitian telah menunjukkan terlalu sedikit waktu tidur menyebabkan berbagai masalah kognitif, seperti kesulitan fokus, mudah bingung, kurang waspada, pelupa dan susah berkonsentrasi.

 
BACA JUGA:  Trik Alami Perpanjang Rambut

Mudah terserang flu
Jika sering terkena flu, coba perbaiki kebiasaan tidur terlarut malam. Penelitian di tahun 2007 mengungkapkan, orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko hingga tiga kali lipat terkena flu.

Lebih ceroboh
Beberapa riset menunjukkan orang yang mengantuk memiliki respons motorik yang lebih lambat dan tidak akurat, sehingga refleks berkurang dan tidak bisa fokus pada satu aktivitas.

 
BACA JUGA:  Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis Bagi Kulit Wajah

Tidak bergairah
Orang yang memiliki waktu tidur kurang dari delapan jam mengalami penurunan gairah seks dan kurang tertarik untuk melakukan aktivitas seksual. Menurut peneliti, kurangnya tidur juga bisa meningkatkan kadar hormon stres kortisol. Hot Topics