Tips Menciptakan Kaldu yang Lezat


Tips Menciptakan Kaldu yang LezatMembuat kaldu yang lezat tergantung campuran bumbu-bumbunya agar menjadi sup yang enak dan sangat lezat bila dicampur dengan daging atau ayam, juga tulang-tulang. Agar kaldu yang diperoleh jernih dan gurih, ada tahapan tertentu yang harus anda lalui.

Membuat kaldu rasanya mudah saja. Tinggal rebus tulang atau daging ke dalam air, lalu selesai. Ternyata, tidak sesederhana itu! Banyak orang menggunakan cara yang salah saat merebus tulang atau daging tersebut, kaldu menjadi tidak berkualitas. Karena itu, coba ikuti cara memasak kaldu berikut ini.

 
BACA JUGA:  Tips Cerdas Mengoptimalkan Perkembangan Otak Sang Bayi

1. Waktu yang dipergunakan untuk memasak kaldu antara 1-2 jam.
2. Jika kaldu tampak kotor (ada sisa darah, lemak, dan lainnya), buang kaldunya, cuci bersih daging/ tulang pembuat kaldu tadi. Lalu rebus kembali daging/ tulang dalam air dingin dengan api sedang. Setelah mendidih, segera matikan api, buang airnya. Siapkan lagi air panas, masukkan daging/ tulang tadi dan masak dengan api kecil untuk membuat kaldu yang baik.
3. Jangan sesekali menggunakan api besar untuk membuat kaldu, karena sumsum dan sisa darah akan terlepas dari tulang (jika kaldu dibuat dari tulang sapi/ ayam). Akibatnya, kuah jadi keruh dan amis, bagian-bagian tulang akan matang sehingga sarinya terperangkap dan tak bisa keluar. Gunakan teknik slow cooking atau dengan api kecil.
4. Bila muncul busa pada rebusan kaldu, angkat busanya, lalu buang.
5. Jangan masukkan tulang mentah ke dalam air kaldu yang sudah panas/ mendidih.
6. Jangan mencampur kaldu yang sudah jadi dengan air yang tidak mendidih. Risikonya, kaldu akan mudah basi dan rasanya akan berubah.

BACA JUGA:  Makanan dan Cemilan Penghilang Panik Selama Penerbangan

Tips:
1. Kaldu seharusnya tidak berbau amis. Untuk menghilangkan bau amis, bisa ditambahkan bahan-bahan lain seperti daun bawang, daun seledri, atau kulit wortel (memanfaatkan produk samping) saat membuat kaldu.
2. Air kaldunya tidak berlemak.
3. Warna kaldu bening atau tidak butek (kotor).