Tips Mengemudi Pada Saat Perjalanan Jauh


Tips Mengemudi Pada Saat Perjalanan JauhBagi anda yang berprofesi sebagai supir kendaraan roda empat dan hari-hari anda hanya dalam kendaraan anda munkin anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini untuk menjaga keselamatan anda dalam mengemudikan kendaraan anda.

Bagi Anda para pecinta otomotif yang gemar mengemudi jarak jauh, silahkan simak tips mengemudi jarak jauh di bawah ini:

 

1) Pastikan kondisi kendaraan dan Anda sendiri sebagai pengemudi dalam keadaan sehat untuk perjalanan jauh

2) Pastikan Anda mendapat posisi duduk mengemudi yang membuat Anda nyaman dalam berkendara dengan posisi tangan kiri berada di jarum jam 9 dan tangan kanan pada jarum 3 atau tangan kiri pada jarum 10 dan kanan pada jarum jam 2. Pastikan pula kedua ibu jari jangan melingkar di setir kemudi, melainkan dalam posisi tegak, agar Anda dapat lebih mudah memutar roda kemudi

 
BACA JUGA:  Tips Mengatasi Kerusakan Rambut dengan Buah

3) Pastikan Anda senantiasa memperhatikan situasi sekeliling kendaraan terus-menerus (fokus utama tetap ke depan), khususnya saat Anda ingin berpindah lanjur atau melakukan deselerasi (mengurangi kecepatan kendaraan) dan hal tersebut penting untuk memantau kendaraan di sekeliling Anda ataupun dalam jarak yang aman dari kendaraan lain yang melaju di belakang Anda

4) Saat Anda ingin berpindah lajur, alangkah baiknya jika Anda memantau situasi terlebih dahulu melalui spion, lalu menyalakan lampu sign dan sebelum Anda berpindah lajur pastikan Anda menoleh sesaat ke arah lajur yang akan diambil untuk menghindari sisi yang tidak terlihat (blind spot) di kaca spion

 
BACA JUGA:  Tips PPC

5) Jaga jarak aman dengan kendaraan Anda aman dengan kendaraan di depan saat berakselerasi dan hal tersebut sangat penting untuk mendapat jarak pengereman maksimum, jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di depan

6) Ketika Anda ingin melakukan tikungan, kami menyarankan Anda mengikuti kiat standar “safety driving”, dimana putaran setir kemudi dilakukan dengan sistem “tarik dan lepas” (pull and release) dan sistem tersebut akan lebih mudah bagi Anda ketika harus melakukan counter steering

7) Perhatikan karakter output tenaga mobil Anda, sebagai contoh Daihatsu Luxio dan Daihatsu Terios, dimana meski kedua kendaraan tersebut didukung tipe mesin yang sama, namun kedua mobil tersebut memiliki karakter kinerja yang berbeda di medan tanjakan. Daihatsu Luxio saat melintasi rute Nagrek, ban mobil baru bisa mendapat traksi yang cukup pada posisi gigi 1 dan putaran mesin minimal 2.000 rpm, sementara pada Daihatsu Terios, suplai traksi yang cukup pada roda untuk melibas tanjakan cukup di gigi 2 dan putaran mesin minimal 1.800 rpm

BACA JUGA:  Tips Menjadikan Pernikahan Menjadi Harmonis

8) Jika Anda mulai lelah dalam berkendara, jangan paksakan diri Anda untuk terus mengemudi. Carilah “rest area” (tempat istirahat) terdekat untuk beristirahat sejenak.