Tips Menghadapi Pacar Yang Pemarah


Tips Menghadapi Pacar Yang PemarahMempunyai pacar yang sering marah memang membuat hati menjadi jengkel dan merasa tertekan. Jika Anda telah melakukan kesalahan kecil, maka emosi si dia langsung memuncak. Apakah Anda mempunyai pacar seperti itu?

Mempunyai pacar pemarah pastinya membuat Anda merasa tidak nyaman saat menjalani hubungan asmara. Sehingga komunikasi Anda dengan si dia menjadi terganggu dan hubungan asmara Anda menjadi tidak dekat. Tetapi, karena Anda sudah sangat mencintai dan menyayanginya, Anda pun tidak sanggup untuk meninggalkan si dia.

 

Jika terjadi hal seperti ini, maka Anda harus pintar-pintar bagaiman cara menghadapi pacar Anda. Selain itu, Anda juga harus bisa mengubah sikap pemarah dan bisa menahan emosinya agar hubungan asmara Anda berjalan dengan baik dan menyenangkan. Nah, untuk mengatasi hal ini, tipsdancara akan berbagi informasi tentang tips menghadapi pacar yang pemarah:

BACA JUGA:  Tips Menjadi Wanita Idaman Di Mata Pria

Mengalah

 

Saat emosi si dia sedang memuncak, alangkah baiknya Anda mengalah terlebih dahulu kepadanya. Biarpun bukan Anda yang melakukan kesalahan tersebut, namun Anda jangan melakukannya terlalu sering karena bisa saja si dia akan merasa senang dan bertindak semaunya.

Berkorban Untuknya

 

Yang terpenting, katakan pada si dia bahwa Anda rela berkorban demi si dia agar membuatnya sadar. Misalnya, Anda selalu datang pertama saat Anda ingin berkencan dengannya dan menuruti apa yang diinginkan si dia. Mungkin satu atau dua kali si dia belum sadar pengorbanan Anda itu. Tetapi lambat laun si dia pasti akan menghargai pengorbanan Anda. Sehingga si dia akan menjadi lebih sabar dalam bersikap.

BACA JUGA:  Cara Unik Merayakan Hari Jadian

Memberikan Kejutan

Anda juga bisa memberikan sebuah kejutan untuknya. Misalnya Anda mengajak si dia makan malam, memberikan hadiah, dan kejutan lainnya yang romantis. Dengan begitu, si dia akan merasa lebih sabar dan tidak emosian.

Lebih Sering Berkomunikasi Si Dia

Terkadang Anda berdua terlalu sibuk dengan urusan masing-masing sehingga kurangnya terjalin komunikasi antara Anda berdua. Kurangnya komunikasi dengannya dapat membuat si dia menjadi pemarah. Maka dari itu, Anda sebaiknya lebih sering berkomunikasi dengan si dia untuk menghindari kesalahpahaman yang membuat emosinya meledak-ledak.