Tips Agar Tetap Sehat Setelah Imlek


Tips Agar Tetap Sehat Setelah ImlekSederet makanan yang menggugah selera pastinya akan banyak ditemui kala perayaan tahun baru Imlek. Makanan manis dan beragam menu yang digoreng, bukan tidak mungkin akan membuat Anda tidak berhenti untuk melahapnya. Namun demikian, jangan sampai makanan menggiurkan tersebut menjadi alasan Anda untuk tidak peduli terhadap kesehatan. Agar tetap sehat setelah Imlek, Anda bisa mengikuti beberapa tips dari Dr Daniel Wai, Direktur Obesity and Metabolic Unit and Consultant di Department of Endocrinology, Singapore General Hospital (SGH).

1. Saat Imlek, pastinya meja makan akan dipenuhi dengan ragam makanan yang mengandung banyak kolesterol. Untuk itu, Anda patut berhati-hati. Kurangi konsumsi makanan yang berlemak tinggi seperti aneka daging merah, dan juga menu bersantan kental.

 
BACA JUGA:  Tips Mengatasi Keringat yang Berlebih

2. Pilih makanan yang bebas dari santan dan minyak yang melimpah. Anda bisa memilih makanan yang direbus, dikukus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

3. Hindari makanan yang terlalu manis. Meskipun kue keranjang terbuat dari tepung dan gula jawa, Anda harus berhati-hati. pasalnya, sepotong kecil kue keranjang mengandung 150-200 kalori.

 

4. Selain beragam makanan lezat, biasanya saat Imlek meja makan akan dipenuhi banyak buah-buahan, seperti jeruk mandarin, atau pir. Selain mengandung banyak serat, buah-buahan ini akan memberikan tambahan air bagi tubuh Anda.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Kesehatan Mata

5. Sebisa mungkin, kurangi konsumsi daging babi. pasalnya, daging babi mengandung kalori yang lebih besar dibanding daging sapi atau ayam. seperti diketahui, sepotong kecil daging babi atau 25 gram, mengandung kalori sebanyak 95 kkal.

 

6. Untuk asinan, lebih baiknya Anda membuat asinan sendiri di rumah. Asinan yang dijual di pasaran biasanya mengandung banyak zat pengawet yang membahayakan tubuh. Selain bahaya, zat ini biasanya menghilangkan nutrisi baik yang terdapat dalam buah dan juga sayuran. Hindari pula bahan makanan olahan seperti baso dan lainnya. lebih baiknya Anda mengolah sendiri agar lebih aman dari bahaya bahan pengawet.

BACA JUGA:  Sejarah Hari Raya Idul Adha

7. Saat perayaan, sebaiknya hindari untuk makanan di restoran. menu restoran yang beragam, bukan tidak mungkin akan membuat Anda lupa diri dan memesan banyak hidangan.

8. Jika Anda berniat menyajikan menu makanan laut, berhati-hatilah dalam jumlah yang Anda konsumsi. Makanan laut diketahui memiliki jumlah natrium yang tinggi, dan juga lemak.

9. Jangan lupakan konsumsi air putih. Cukupi air putih sebanyak 8 hingga 9 gelas per hari.

10. Jangan manjakan diri hanya dengan makan dan juga tidur. perbanyak aktivitas fisik seperti mengadakan bentuk permainan di ruang terbuka dengan keluarga besar.