Tips Ketika Anak Akan Menghadapi Perceraian Orang Tua


Tips Ketika Anak Akan Menghadapi Perceraian Orang TuaPastinya semua orang yang telah menikah tidak ingin menghadapi proses perceraian. Namun jodoh dan pertemuan itu milik Tuhan dan tidak semestinya satu-satu perkahwinan itu berakhir dengan kebahagiaan. Semua manusia normal yang menikah pasti mengimpikan kesetiaan tetapi mungkin perkawinana itu boleh berakhir dengan perpisahan.

Apa akan jadi dengan anak-anak jika orang tuanya bercerai? Bagaimana perasaan anak-anak ketika itu dan bagaimana anak mempersiapka diri dari segi emosi?  Ketika perceraian harus terjadi, bagaimana agar anak-anak boleh dipulihkan dari segi semangat? Bagaimana menjawab persoalan yang sukar dari mereka? Bagiamana boleh membuat masa depan mereka tetap penuh rasa aman dan penuh harapan?

 

Itu semua bukan tugas yang mudah tetapi ia boleh dilakukan. Berikut adalah tips dari lutimnews.com/tips buat anda :

1. Orang tua harus tetap menjaga diri mereka.
Orang tua yang bercerai cenderung tidak menjaga diri. Gaya hidup jadi tidak teratur, penampilan jadi teruk, dan emosi selalu tidak seimbang. Hal inilah yang diperhatikan oleh anak dan membuat mereka makin tertekan. Jika orang tua yang bercerai boleh menjaga diri agar tetap stabil, itu akan sangat membantu anak-anak mereka.

 
BACA JUGA:  Kurangi Bulu Di Bagian Kumis dengan Cara Alami

2. Bantu anak anda untuk pulih dari segi emosi.
Pemulihan bagi anak yang terluka harus bermula dengan orang tua mereka. Dengan mengambil waktu waktu untuk sama-sama anak mendekatkan diri dengan Tuhan. Di samping itu, dengar kata-kata dan keluhan mereka dan coba melakukan komunikasi yang matang dengan anak anda. Dengar apa yang anak anda perkatakan mengenai kerisauan mereka bercerita mengenai apa yang mereka alami.

3. Biarkan anak tetap menjadi anak.
Orang tua yang bercerai kadang-kadang memerlukan anak-anak mereka untuk mencari justifikasi dan perlindungan serta kekuatan untuk mereka sendiri. Padahal hal itu boleh memaksa seorang anak untuk menjadi dewasa sebelum waktunya. Kerana itu, sebolehnya jangan jadikan anak sebagai objek untuk berlari dari kesedihan dan kesakitan jiwa.

 
BACA JUGA:  Tips Mengusir Mual Saat Hamil

4 Berbincang jika perlu.
Jika anak-anak anda mula bertanya persoalan kepada anda, bersedia untuk menjawab pertanyaan mereka. Ambil nafas panjang, duduklah dengan mereka dan jelaskan kepada mereka elok-elok. Bersedia untuk menerima berbagai reaksi.

5 Percaya.
Hampir semua orang tua yang bercerai takut jika kejadian yang sama akan berulang pada kehidupan rumah tangga anak mereka. Kerana itu, kuncinya adalah pemulihan. Jika anak sudah dipulihkan, maka percayalah bahawa sejarah tidak harus berulang kembali.

BACA JUGA:  Tips Sukses di Bursa Kerja

6. Orang tua harus mengaku kepada anak mereka yang akan berlaku di dalam hidup mereka.
Walaupun begitu liku-liku kehidupan yang akan dilalui akan dihadapi bersama dan orang tua juga harus bersikap jujur serta penerangan diberikan dengan cara yang mudah difahami.

7. Sabar.
Kadang-kadang anak-anak ini tidak tahu untuk mengeluarkan apa yang ada di hati mereka, dan ada yang membuat berbagai cara untuk menunjukkan respon negatif terhadap perceraian anda bersama pasangan. Beri pengarahan kepada anak-anda dan yakinkan mereka jika anda bersedia mendengar apa yang mereka ingin ceritakan.

Selepas orang tua menyelesaikan masalah mereka, ingatlah tanggungjawab anda terhadap anak-anak. Walaupun sudah tidak lagi menjadi suami-isteri, mereka masih menjadi orang tua terhadap anak-anak anda. Jadi, tunaikanlah tanggungjawab sebagai orang tua ini seperti biasa.