LUTIMNEWS.COM – Jalan merupakan fasilitas umum yang siapa saja boleh melewatinya dan kendaraan pun berbeda begitu pula dengan orang yang mengendarai artinya bahaya bisa saja Anda temui dijalan. Salah satu bahaya yang banyak orang alami yaitu saat kendaraan mereka di buntuti dari belakang oleh kendaraan lain. Kondisi seperti ini jangan disepelekan. Akan ada sejumlah bahaya yang berpotensi terjadi saat kendaraan membuntuti Anda dari belakang. Apalagi bila itu terjadi di saat jalan lengang Saat kendaraan tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain.
Jika Anda salah satu pengemudi yang bertanggung jawab, Sebaiknya Anda memantau spion setiap 8-10 detik sekali. Dengan demikian Anda seharusnya bisa mendeteksi bila ada kendaraan yang terus menerus mengikuti kendaraan Anda. Ketika hal ini terjadi pada kendaraan Anda, apa yang sebaiknya Anda lakukan dan solusi yang harus Anda ambil untuk terhindar dari bahaya tersebut? Sebelum kita ketahui hal tersebut sebaiknya Anda ketahui apa saja alasan orang membuntuti kendaraan orang lain.
Alasan Orang Membuntuti
1. Kriminal
Ada sejumlah tindak kriminal yang dilakukan dengan membuntuti mobil terlebih dahulu. Dengan membuntuti, mereka akan dengan mudah memantau dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk melancarkan tindak kriminalnya.
2. Mengantuk
Saat mengantuk, akan lebih mudah bagi seseorang untuk mengikuti mobil di depannya. Dengandemikian ia akan mengurangi kerja otak untuk melakukan pemantauan serta menentukan keputusan dalam mengemudi. Saat mobil depan mengerem ia akan ikut mengerem dan membelok saat mobil di depan belok. Biasanya ini kerap terjadi di jalan tol pada malam hari.
3. Tak tahu medan
Ketika di jalan luar kota dan tak mengerti betul medan, orang juga akan lebih mudah dalam berkendara dengan membuntuti orang lain apalagi di malam hari. Ia pun tak perlu meraba jalan dan kondisinya serta memercayakan semua ke pengemudi di depan.
4. Mengurangi
hambatan angin Terdengar menggelikan, tapi membuntuti di belakang mobil besar memang secara signifikan mengurangi hambatan angin dan membuat konsumsi BBM jadi lebih hemat.
Cara Menghadapi Pembuntut
Berikut ini adalah cara mengatasi pembuntut yang cukup jitu. Cara ini kami dapatkan dari beberapa pelatihan mengemudi aman, termasuk dari Indonesian Defensive Driving Centre (IDDC).
1. Kurangi Kecepatan
Di tahap awal jangan ge-er dulu. Ada kemungkinan ia tak membuntuti, namun ingin menyalip Anda. Untuk itu Anda tinggal mengurangi kecepatan dan mempersilakannya menyalip Anda.
2. Berpindah ke jalur kiri
Bila sang pembuntut tak juga menyalip, berpindahlah ke jalur paling kiri. Semisal ia tak berniat membuntuti, pasti ia akan tetap di jalurnya.
3. Tambah jarak aman
Satu potensi bahaya saat dibuntuti adalah Anda bisa tertabrak dari belakang saat mengerem mendadak. Bila mobil yang membuntuti memiliki jarak terlalu dekat dengan Anda, jangan panik. Anda tinggal menambah jarak aman dengan kendaraan di depan. Dengan demikian Anda tidak perlu mengerem mendadak karena memiliki jarak lebih panjang.
4. Pikirkan rute kabur saat macet
Menghindari bahaya kriminalitas, Anda mesti sangat waspada saat dibuntuti dan menuju ke kemacetan. Tempatkan mobil Anda di jalur paling pinggir dan beri jarak dengan mobil depan. Dengan begitu semisal ada bahaya, Anda memiliki ruang untuk bergerak dan tak terjebak di tengah kemacetan. Jangan lupa tutup jendela dan kunci pintu.
5. Menepi ke tempat aman
Bila segala cara sudah dilakukan dan tetap saja dibuntuti, Anda bisa menghentikan mobil sejenak. Tapi jangan sembarang berhenti. Carilah tempat ramai atau kantor polisi terdekat. Biasanya cara ini akan membuat orang dengan niat paling jahat sekalipun mengurungkan niatnya. Tunggu sampai mobil pembuntut hilang dari pandangan dan lanjutkan perjalanan Anda. Jangan lupa tetap pantau spion apakah mobil tadi kembali membuntuti. Jika ia, segera saja berhenti di kantor polisi dan melaporkan hal tersebut.