Membawa 2 jiwa dalam 1 tubuh memang tidak mudah. Hal inilah yang dijalani para ibu hamil (bumil) setiap hari. Belum lagi berbagai gangguan kesehatan yang kerap menerpa mereka. Mulai dari yang ringan hingga yang cukup berat. Mengutip dari “Buku Pintar Keluarga Sehat” karya Erryga Yogasmara dan Puji Lestari, berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang menerpa Ibu hamil berikut bagaimana cara mengatasinya:
1. Alergi. Perubahan kadar hormon progesterone dan menurunnya system kekebalan para ibu hamil dapar mempermudah mereka terserang alergi gatal-gatal atau bersin-bersin. Pada umumnya gatal-gatal sering muncul pada trimester kedua dan ketiga. Cara Mengatasi: Sebagai langkah pencegahan, ada baiknya para bumil menjauhi zat pemicu alergi (allergen) dan mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi protein serta karbohidrat.
2. Mag. Bumil biasanya akan mengalami rasa mual yang membuatnya sulit makan. Nah, hal ini disebabkan hipersaliva atau produksi air liur berlebihan akibat pengaruh hormone estrogen. Ketika hal ini terjadi, produksi asam lambung akan meningkat. Cara Mengatasi: Sebagai langkah pencegahan, bumil sebaiknya tak membiarkan perut kosong. Usahakan untuk selalu mengisi perut walu dengan makanan ringan, alangkah ebih baik kalau makanan tersebut adalah buah-buahan yang menyegarkan.
4. Varises. Pertubuhan janin dikhawatirkan bisa terganggu gara-gara varises atau pelebaran pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena varises bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Sebagian kasus terjadi pada usia trimester pertama kehamilan. Namun, bisa juga muncul pada bulan-bulan berikutnya. Cara Mengatasi: Untuk mencegah hal tersebut, bumil sebaiknya tidak berdiri atau duduk terlalu lama. Selain itu, ketika duduk, sebaiknya bumil sering-sering meregangkan pergelangan kaki, alih-alih menyilangkan kaki. Atau menyiapkan bantal di bawah kaki ketika tidur, sehingga kaki Anda benar-benar rileks setelah seharian memikul beban 2 jiwa dalam 1 tubuh. Untuk membantu membuat pembuluh darah tetap elastic di saat hamil, Bumil bisa memperbanyak konsumsi sayur dan buah, vitamin C, mineral serta gunakan sepatu bertumit rendah.