Tidak bisa dipungkiri jika dalam dunia fashion, dibandingkan dengan pria wanita tentu lebih unggul. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki wanita tidak ingin ketinggalan dalam hal mode. Perkembangan dunia mede membuat kebanyakan dari wanita tidak inigin ketinggalan. Jika sudah demikian bagiamana dengan aksesoris lainnya seperti tas yang sudah keringgalan mode apalagi dibeli dengan harga yang mahal? Apakah dibiarkan begitu saja atau diberikan pada orang.
Tentunya dengan adanya barang baru dan mode yang terbaru Anda akan membelinya, akan tetapi jika kita terus membeli barang – barang baru, sedangkan barang yang lama pun masih bisa di gunakan, hal tersebut sangat mubajir dan juga tidak hemat. Sebagai wanita seharusnya Anda harus pintar – pintar mengurus keuangan apalagi pada masa depan Anda akan menjadi istri yang di beri kewajiban untuk menjaga nafkah suami untuk digunakan sehari – hari.
Namun apakah Anda pernah merasa bahwa tas Anda yang selama ini sudah kuno dan juga ketinggalan zaman, dan tidak sedikit para wanita membuang atau memberikan tas tersebut ke teman atau kerabat. Pada hal tas tersebut masih bisa berfungsi dan tentunya masih tidak ketinggalan zaman dengan memberikan sentuhan warna yang berbeda.
Menggunakan Pewarna Kulit Komersial
Coba pewarna kulit komersial bila Anda ingin penggunaan yang mudah dan bila Anda ingin warna-warna khusus. Pewarna komersial tersedia dalam banyak ragam warna dan biasanya tidak terlalu mahal. Pewarna ini mudah digunakan dan terdapat petunjuk pengunaan di dalam pembungkusnya.
Siapkan pewarna kulit Anda. Kebanyakan pewarna kulit komersial dilengkapi dengan penyiap kulit, pewarna dan pengkilap kulit atau penutup lain. Pastikan Anda membaca instruksi dari merek pewarna yang Anda pilih. Anda bisa memilih antara pewarna berbasis alkohol dan berbasis air.
- Pewarna berbasis alkohol menghasilkan kulit yang lebih kaku sementara pewarna berbasis air menghasilkan kulit yang lembut dan lentur. Pewarna berbasis alkohol juga akan menyebabkan pelapis kulit luntur pada pakaian atau apapun yang menempel pada kulit, sementara pewarna berbasis air tidak akan memberikan warna yang kuat.
- Ingat bahwa warna dalam botol tidak akan menjamin kulit yang sudah kering akan berwarna seperti itu. Periksa apakah ada contoh warna hasil pewarnaan menggunakan pewarna yang dan pilih untuk melihat hasil pewarnaan yang sebenarnya pada kulit. Atau Anda bisa menguji sedikit pada kulit untuk melihat hasilnya.
- Pewarna ada yang disemprot, dikuas atau dengan spons. Pilih cara yang paling cocok dan mudah Anda gunakan.
Lapisi dengan plester area kulit yang tidak ingin diwarnai. Lapisi mata logam sabuk atau bagian metal lain yang tidak ingin Anda warnai. Coba plester area yang tidak terlihat untuk memastikan lapisan area tersebut tidak tersingkir oleh pewarna. Plester bagus yang bisa dicoba adalah plester masker, yang disebut juga sebagai plester lengket atau plester pelukis.
Kenakan sarung tangan. Agar tangan Anda tetap bersih dan tidak terkena pewarna, kenakan sarung tangan saat menggunakan pewarna. Sarung tangan lateks bisa digunakan untuk melindungi tangan Anda dan tidak akan mengganggu kerja Anda.
Pindah ke area yang berventilasi baik. Kebanyakan penyiap kulit dan pewarna kulit mengeluarkan uap yang tidak sehat untuk dihirup. Pastikan Anda berada di tempat yang ventilasinya bagus. Mungkin ide yang baik untuk pindah keluar untuk proses pewarnaan ini.
Gunakan kain untuk mengenakan material untuk mempersiapkan kulit. Material untuk mempersiapkan kulit atau de-glazer menyingkirkan lapisan pada kulit agar pewarna bisa masuk ke dalam kulit. Membersihkan dulu kulit Anda dengan Material untuk mempersiapkan kulit juga akan memastikan pewarnaan yang rata.
Basahkan kulit. Gunakan botol penyemprot berisi air untuk membasahi permukaan kulit. Jangan sampai membasahi berlebihan tapi pastikan Anda membasahi dengan rata. Ini membantu kulit menyerap kulit dengan rata, menghasilkan hasil yang halus.
- Beberapa pewarna kulit tidak memerlukan langkah membasahkan dengan air ini, Anda bisa langsung mewarnai setelah menggunakan Material untuk mempersiapkan kulit atau de-glazer.
Kenakan lapisan pertama pewarna. Mulai dengan mengecat pinggiran dengan kuas cat untuk memastikan pinggiran terlapis cat. Kemudian gunakan spons untuk mengenakan pewarna pada seluruh bagian kulit lainnya, pastikan lapisannya rata. Jangan kenakan terlalu banyak sekaligus; lebih baik kenakan lapisan-lapisan tipis agar pewarnaan rata.
- Baca instruksi pewarna untuk memastikan Anda menggunakan alat yang benar untuk mengenakan pewarna. Beberapa pewarna menggunakan kuas, beberapa menggunakan pengoles wol, lainnya menggunakan spons dan beberapa menggunakan botol semprot.
- Spons merubah tampilan kulit dengan memberika efek khusus atau tekstur pada kulit. Kenakan dengan gerakan berputar untuk memastikan pewarna rata.
- Kuas cat biasanya digunakan untuk area-area kecil, tapi sulit menyembunyikan guratan sapuan kuas bila digunakan untuk mewarnai area yang lebih besar. Kenakan lapisan pertama dari kiri ke kanan, lapisan kedua tegak lurus ke atas dan ke bawah dan lapisan lain dalam gerakan memutar untuk memastikan pewarnaannya rata.
- Penyemprot adalah salah satu metode terbaik untuk mengenakan pewarna karena menyatukan warna dengan mudah. Bila Anda menggunakan pewarna kulit dengan penyemprot, semprotkan pewarna ke atas permukaan kulit.
Kenakan lapisan pewarna kulit tambahan. Setelah lapisan pewarna pertama agak kering, kenakan lapisan kedua. Ulangi lapisan-lapisan pewarna kulit tambahan hingga mencapai warna yang diinginkan.
Anda memerlukan 3-6 lapisan pewarna kulit.
Biarkan kulit kering sempurna, bengkokkan secara teratur untuk mempertahankan kelenturan. Biarkan kulit mengering selama paling tidak 24 jam sebelum melanjutkan. Kulit mungkin akan terasa lengket awalanya, tapi jangan khawatir; setelah mengeringkan dan mengkilapkan atau mengenakan pengkilap kulit, kulit akan terasa normal kembali.
Kilapkan kulit dengan kain bersih atau kenakan pengkilap kulit. Mengkilapkan dengan kain menyingkirkan sisa pewarna dan memoles permukaan kulit. Bila Anda memilih menggunakan pengkilau kulit, hasilnya kulit akan mengkilap.
Menggunakan Cuka dan Paku Berkarat
Gunakan cuka dan paku berkarat bila Anda ingin mewarnai kulit warna hitam. Metode ini murah dan mudah untuk mewarnai kulit warna hitam dan pewarna akan bertahan lama. Warna hitam gelap yang dihasilkan alami dan tidak akan luntur pada jari atau pakaian.
- Dulu, di AS, metode ini disebut sebagai vinegarroon.
Oleskan sekantung teh hitam di atas permukaan kulit. Basahkan teh dan oleskan di atas permukaan kulit. Langkah ini opsional tapi menambahkan tanin pada kulit untuk membantunya menggelap dengan larutan cuka belakangan.
Beli 2 liter cuka. Cuka cukup murah dan harusnya mudah ditemukan di toko kelontong atau supermarket. Anda juga kemudian bisa menggunakan wadah cuka untuk membuat pewarna Anda.
Cuka adalah asam lembut yang disebut sebagai asam acetic.
Masukkan sekantung paku berkarat ke dalam cuka. Paku lama berkarat mana saja bisa digunakan untuk langkah ini. Gunakan paling tidak 30-50 paku. Anda juga bisa menggunakan sabut baja dan masukkan sebanyak mungkin bola-bola sabut baja ke dalam botol cuka.
- Bila menggunakan sabut baja Anda harus merendam dulu sabut baja dalam aseton untuk menghilangkan oli dan kemudian biarkan kering sebelum dimasukkan ke dalam cuka.
- Anda bisa menggunakan paku yang tidak berkarat bila diperlukan. Tapi menggunakan logam berkarat akan mempercepat proses.
- Mencampur cuka (asam acetic) dengan metal menghasilkan ferric acetate.
Biarkan logam dalam cuka selama paling tidak satu minggu. Logam perlu direndam dalam cuka selama paling tidak satu minggu untuk mencapai kekuatan yang diperlukan untuk pewarnaan. Anda bisa membiarkan metal dalam cuka untuk seterusnya, tapi ingat bahwa metal akan terus terkikis ke dalam cuka.
Celupkan kulit ke dalam larutan dua hingga tiga kali. Anda bisa mencelupkan kulit langsung ke dalam larutan cuka dua hingga tiga kali untuk mewarnai kulit.
- Ferric acetate bereaksi dengan tanin dalam kulit dan merubah kulit menjadi hitam.
- Saat ini warna kulit akan jelek hitam abu-abu kecokelatan, tapi jangan khawatir; setelah kulit diminyaki warnanya akan berubah menjadi hitam.
Netralkan larutan cuka menggunakan larutan baking soda. Campur 3 sdm baking soda dalam 1 liter air. Rendam kulit dengan larutan tersebut kemudian bilas dengan air bersih. Langkah ini menetralkan asam dalam larutan cuka untuk menjaga kulit agar belakangan tidak rusak.
Lembabkan kulit menggunakan minyak. Sementara kulit masih lembab, oleskan minyak favorit Anda pada permukaan kulit. Anda mungkin memerlukan dua lapisan minyak untuk melembabkan kulit. Pilih minyak yang baik untuk produk kulit Anda dengan menguji pada sebagian kecil kulit.
Menggunakan Minyak Cerpelai
Gunakan minyak cerpelai saat Anda hanya ingin menggelapkan kulit. Minyak cerpelai adalah bahan alami yang melumasi yang menyerap ke dalam kulit untuk melembabkannya. Minyak cerpelai juga membuat kulit tahan air dan melindungi kulit dari garam, jamur dan elemen lain.
Bersihkan kulit. Sebelum mewarnai, pastikan kulit bebas kotoran, debu dan material lainnya. gunakan sikat atau kain lembap untuk menyingkirkan debu atau kotoran dari permukaan kulit.
Letakkan di bawah matahari. Hangatkan kulit di bawah matahari. Memanaskan kulit membantu minyak cerpelai “menarik” pewarna ke dalam kulit, membuat kulit permanen dan indelible.
- Anda tidak boleh meletakkan kulit dalam oven untuk menghangatkannya; karena kulit akan rusak dengan mudah setelahnya.
Hangatkan minyak cerpelai. Letakkan sebotol minyak cerpelain ke dalam wadah berisi air hangat untuk perlahan memanaskan minyak. Ini akan memastikan pelapisan minyak cerpelai yang rata pada kulit dengan membantu untuk menarik minyak ke dalam kulit.
Kenakan minyak cerpelai. Gunakan sapuan yang licin dan bersih menggunakan kain yang direndam minyak cerpelai untuk meratakan minyak cerpelai sepanjang kulit. Lapisi kulit minyak cerpelai dengan merata agar tampilan warnanya juga merata. Anda mungkin perlu melapisi beberapa kali hingga mencapai kegelapan yang diinginkan.
Biarkan mengering selama ½ hingga 1 jam. Sesekali gerakkan kulit ke depan dan ke belakang agar kulit tidak kaku. Ini juga membantu minyak masuk ke dalam kulit.
Kilapkan atau poles kulit dengan kain atau sikat poles sepatu. Untuk menghasilkan kulit yang bagus dan mengkilap, kilapkan dengan sikat atau kain bersih. Kilapkan kulit dengan mengoleskan kain melingkar.
Tangani kulit yang sudah selesai dengan hati-hati. Hati-hati menangani kulit setelah proses terakhir, karena minyak mungkin luntur pada kain, kulit atau apapun yang mengenainya dalam beberapa minggu setelah pewarnaan.
- Anda mungkin bisa menyimpan kulit yang sudah diwarnai dalam lemari hingga pewarna mengeras atau menetap untuk mencegah terjadinya luntur.
- Bila Anda tidak puas dengan warna kulit yang sudah selesai, ulangi seluruh proses untuk mendapatkan warna yang lebih gelap.
Tips
Bila Anda perlu melembabkan kulit, dan harus melakukannya setelah mewarnai kulit, bila tidak hasil pewarnaan pada kulit akan tidak rata.
Peringatan
Selalu uji metode mewarnai Anda pada bagian kecil kulit yang tidak terlihat dari luar, untuk menghindari merusak semua bagian kulit.
Hal yang Anda Butuhkan
- Perangkat mewarnai kulit, cuka dan logam berkarat, minyak cerpelai atau kantong teh (tergantung metode yang digunakan)
2 kain bersih - Spons atau wol pengoles
- Botol semprot