Solusi Sehat Mengeluarkan Logam Berat dari dalam Tubuh


Solusi Sehat Mengeluarkan Logam Berat dari dalam TubuhLUTIMNEWS.COM – Banyak hal yang dapat membuat tubuh menjadi tidak sehat salah satu yang dibahas pada artikel ini yaitu pencemaran logam berat. Pembakaran batu bara dan produksi industri, pertanian dan kegiatan domestik lainnya, merupakan penyebab utama yang tentuy sangat berpotensi beracun bagi manusia, hewan dan lingkungan pada umumnya.

Logam berat masuk ke tubuh tentu sangat merusak kesehatan dengan melalui tiga cara dibawah ini:

 

Inhalasi
Udara yang kita hirup tercemar dengan logam berat akibat aktivitas manusia dan fenomena alam. Kendaraan bermotor juga memancarkan logam berat udara. Orang yang bekerja di pabrik-pabrik, tambang, kawasan industri, pengolahan kertas dan stasiun tenaga nuklir sangat rentan terhadap logam berat udara.

Tertelan
Makan produk olahan hewan dan produk makanan nabati adalah sumber utama dari manusia kontaminasi logam berat. Konsumen dan limbah industri juga dapat mencemari sumber air, seperti danau, sungai dan sungai.

 

Penyerapan
Kontak dengan udara atau tanah yang terkontaminasi adalah cara utama tubuh menyerap logam berat. Mata dan kulit menyerap beberapa logam berat di udara setiap hari.

Paparan jangka panjang untuk logam berat dapat membuktikan adanya zat karsinogenik dari waktu ke waktu, sangat dapat merusak sistem saraf pusat dan berakibat fatal pada sistem kardiovaskular. Tak hanya itu, kromium dan kadmium dapat menyebabkan kanker paru-paru. Timbal dapat menyebabkan gangguan anemia, kelumpuhan dan ginjal.

 
BACA JUGA:  Tips Untuk Menghindari Penyakit Pilek dan Batuk

Sedangkan, merkuri dapat menyebabkan stomatitis (gusi dan radang mulut), tremor dan gangguan neurotik. Arsenik dapat menyebabkan hipopigmentasi, diabetes dan kanker kulit.

Untuk itu, detoksifikasi logam berat sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda. Berikut adalah cara bagaimana Anda dapat menghilangkan logam berat dari tubuh Anda secara alami meski membutuhkan proses yang panjang.

Minum air putih yang cukup

Tubuh Anda terdiri dari 65 persen air. Air sangat diperlukan untuk kesehatan yang lebih baik. Tidak ada metode detoksifikasi, atau diet atau olahraga yang akan memiliki efek positif pada tubuh Anda jika Anda terus-menerus mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah penyebab utama stres oksidatif, yang menghambat kemampuan tubuh untuk melawan radikal bebas yang merusak sel.

Ketika logam berat masuk ke tubuh kita, stres oksidatif memicu toksisitas mereka. Minum banyak air mengurangi stres oksidatif dan menghambat toksisitas logam berat dalam tubuh. Selanjutnya, air akan mengangkut nutrisi penting dan mineral di seluruh tubuh. Nutrisi dan mineral memperkuat organ detoksifikasi, yakni hati, ginjal, usus, saluran pernapasan, dan
kulit.

Mengonsumsi makanan fermentasi

Peran bakteri pencernaan, atau probiotik, dalam menghilangkan logam berat dari tubuh tidak diketahui secara luas. Probiotik seperti bakteri asam laktat (lactobacillus) ditemukan dalam usus dan di makanan fermentasi memiliki kemampuan untuk mengikat logam berat dan membantu membuang mereka keluar dari tubuh.

BACA JUGA:  Ini Dia Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Tetap Fit

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam 2012 Environmental Microbiology dan Terapan, dari 255 bakteri asam laktat diisolasi untuk tujuan pengujian, 26 ternyata mengandung kadmium yang luar biasa. Makanan fermentasi yang mengandung bakteri baik ini termasuk yogurt probiotik, keju, tahu dan tempe fermentasi serta acar mentimun, lobak, dan bawang putih.

Meningkatkan asupan polifenol

Polifenol adalah zat gizi mikro yang ditemukan berlimpah dalam makanan Anda. Peran mereka dalam memerangi kanker dan penyakit kardiovaskular sangat terkenal. Sumber terkaya polifenol termasuk cengkeh, peppermint kering, oregano kering, biji rami, coklat bubuk, coklat hitam, teh hijau, elderberry, chokeberries, blueberry, stroberi, blackcurrant dan buah plum.

Minuman yang kaya polifenol seperti jus anggur merah, teh hijau dan anggur merah membantu meningkatkan produksi metallothionein dalam tubuh manusia, menurut sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Food Science.

Mengonsumsi makanan yang kaya sulfur

Glutathione adalah antioksidan utama dalam tubuh manusia dan merupakan kunci untuk membersihkan tubuh dari racun berbahaya dan logam berat. Arsenik adalah logam berat yang secara langsung menghambat produksi glutathione dalam tubuh.

Makanan yang kaya belerang dan sulfur meningkatkan aktivitas glutation dalam tubuh. Makanan kaya belerang termasuk sayuran seperti brokoli, bayam, selada air, kubis, dan kembang kol serta bawang putih, bawang merah, daun bawang.

BACA JUGA:  Aktivitas Ringan yang Dapat Membantu Menyegarkan Fungsi Otak

Rutin mengonsumsi susu

Susu memperkuat sel-sel hati, yang mencegah penyerapan logam berat beracun. Silymarin adalah zat aktif utama dalam susu, juga dikenal sebagai silybum marianum. Menurut sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam The Journal of India Medical Research, silymarin tampaknya menjadi pengobatan yang sangat menjanjikan untuk kontaminasi logam berat. Penelitian lebih lanjut mencatat bahwa silymarin mempromosikan produksi glutathione dan mencegah penipisannya dalam tubuh.

Mengkonsumsi daun ketumbar

Ketumbar membantu logam berat seperti aluminium, merkuri dan timah dan membuang mereka keluar dari tubuh. Daun ketumbar juga memiliki sifat antioksidan yang baik untuk tubuh.

Olahraga yang teratur

Olahraga teratur dapat membuat Anda berkeringat dalam hitungan detik dan menghilangkan racun secara efektif. Selanjutnya, latihan dan olahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke hati dan ginjal. Hal ini membuat mereka berfungsi lebih baik.

Sauna

Mandi sauna adalah cara lain yang efektif untuk membersihkan tubuh Anda dari logam berat melalui thermogenesis dan keringat. Sesi sauna diperlukan untuk memobilisasi dan menghilangkan logam berat dari tubuh. Sesi sauna ini harus dipantau secara medis, tetapi secara keseluruhan, sauna merupakan cara yang aman untuk menghilangkan racun dari tubuh.