LUTIMNEWS.COM – Masa kehamilan dimana seorang wanita diwajibkan selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, juga diharuskan untuk menjaga kesehatan dan mengatur pola makan. Mengkonsumsi makanan yang bergizi, demi pertumbuhan janin.
Selain kesehatan kandungan Ada, hal lain yang harus diperhatikan juga adalah penampilan. Bagi wanita hamil, kulit di bagian wajah merupakan daerah yang sangat sensitif yang perlu dirawat ekstra selama kehamilan.
Namun ada beberapa wanita hamil yang rentan pada wangi-wangian. Maka dari itu, Anda harus selalu memeriksa produk kecantikan yang akan digunakan. Apakah memiliki kandungan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan Anda dan si janin?
Untuk selalu tampil cantik selama kehamilan, langsung saja Anda simak berikut ini tips aman make up bagi wanita hamil.
Produk Bebas Minyak
Selama kehamilan akan banyak perubahan yang terjadi. Bahkan kulit wajah pun bisa mengalami perubahan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda sesuaikan perawatan kulit dengan perubahan yang Anda alami selama kehamilan. Misalnya menambahkan lebih banyak uap air atau menggunakan produk bebas minyak.
Pakai Concealer
Untuk menyamarkan hiperpigmentasi, gunakan concealer korektif yang sesuai dengan warna kulit Anda. Untuk menyembunyikan hiperpigmentasi.
Pakai Tabir Surya
Hormon kehamilan sering membuat kulit sensitif dan lebih rentan terhadap matahari serta alergi lainnya yang muncul. Gunakan tabir surya untuk membantu meminimalkan kemungkinan kondisi hiperpigmentasi.
Pakai Spray Wajah
Untuk tampil lebih segar, selalu pakai spray air mineral. Tujuannya untuk mencerahkan bagian wajah Anda sehingga tidak akan terlihat lesu.
Pakai Blush on
Selalu pakai blush on dengan warna broze, agar wajah Anda terlihat lebih bersinar. Blush on dengan warna ini akan membuat wajah Anda berkilau saat terkena sinar matahari.
Minum Air Putih
Agar kulit Anda terhindar dari dehidrasi, minumlah air secara rutin. Selain itu, Anda juga bisa memakai pelembab yang bebas wewangian untuk menghindari bahan kimia masuk ke tubuh yang bisa menganggu perkembangan janin.