Wajar, jika rasa cemburu terkadang muncul dalam suatu hubungan cinta. Siapa yang tak pernah terbakar api cemburu? Tapi, sejauh mana cemburu bisa dikatakan berperan sebagai ‘bumbu penyedap’ hubungan Anda. Dan bagaimana jika cemburu itu berlebihan? Karena jika rasa cemburu tersebut berlebihan, maka rasa cemburu justru tersebut bisa mengancam hubungan Anda. Inilah 9 cara bagaimana mengelola rasa cemburu secara benar:
1. Jangan Mengumbar Emosi. Tidak mengumbar emosi dapat membuat rasa cemburu Anda tidak terasa ‘meledak-ledak’. Taburi perlahan-lahan hati Anda yang sedang dilanda cemburu dengan sikap tenang dan penuh pengertian. Komunikasikan dengan pasangan alasan yang membuat Anda cemburu. Jangan pendam perasaan tersebut karena hal itu dapat merembet ke masalah lain dalam rumah tangga Anda.
2. Jangan Mencari Pelarian. Bagaimana pun suasana hati Anda, termasuk ketika dilanda cemburu, tetaplah setia pada pasangan Anda. Jangan pernah mencoba untuk mencari pelarian masalah. Ingat, tidak ada yang mampu merusak cinta Anda, jika Anda memiliki kesetian yang tulus pada pasangan. Jadikanlah rasa cemburu Anda sebagai bukti bahwa masih ada cinta yng tumbuh bersemi di dalam hati Anda. Jangan merasa lelah untuk tetap setia pada pasangan. Anggaplah rasa cemburu sebagai perhentian agar lebih mendalami perasaan Anda terhadap pasangan.
3. Komunikasi Tetap Berjalan. Apapun yang terjadi dan sedang Anda rasakan, usahakan tetap berkomunikasi dengan pasangan. Dengan begitu, Anda tidak akan terus menerus curiga padanya. Jika Anda mampu menjaga komunikasi dengan baik, rasa cemburu bisa menjadi ‘bunga cinta’, bukan ‘bunga kecurigaan’ yang berbuah pahit dan busuk.
4. Kenali Sifat Pasangan. Kenali sifat dari your soulmate. Bisa jadi selama ini, meski telah hidup bersama dengan suami, ternyata Anda kurang mengenali siapa dirinya yang sebenarnya. Kondisi seperti ini akan menumpuk kecemburuan yang sifatnya merusak. Jangan biarkan berlarut-larut. Kenali apa kesukaan dan apa ketidaksukaan dari your soulmate, serta aktivitas sehari-hari di lingkungan kerjanya.
Bila Anda berdua sama-sama sibuk, hal ini mutlak diperlukan. Jadi, untuk mencegah rasa cemburu yang berbuah petaka, kenali betul sifat pasangan Anda tersebut. Ungkapkan kecemburuan Anda, dengan tutur kata yang sesuai dengan sifat pasangan. Bila pasangan bersifat lembut, jangan Anda pancing dengan kalimat yang bervolume tinggi.
5. Jangan Panik. Kepanikan akan melunturkan cinta dan romantisme Anda dengan pasangan. Selain itu, kepanikan juga akan membuat pikiran menurun drastic hingga ke level negative. Pikiran, jiwa, maupun emosi Anda pun menjadi tidak rasional. Sedikit saja gossip menerpa pasangan, bukan tidak mungkin mengakibatkan Anda panic dan menghardik pasangan. Bisa jadi, kepanikan Anda berubah menjadi amarah yang menyebabkan Anda main tuduh. Jadi, bila Anda ditikam rasa cemburu yang mengganggu jiwa Anda, jangan panic! Kendalikan diri dan pikiran Anda. Mintalah penjelasan dari pasangan Anda, misalnya tentang kabar buruk yang selama ini beredar. Kepanikan dan kecemburuan tersebut jangan sampai membuat pasangan Anda merasa menjadi ‘tertuduh’. Lebih baik kuasai diri Anda saat cemburu, dan selesaikan masalah bersama pasangan.
6. Jangan Cemas. Kecemasan hanya akan membuat Anda tidak tenang. Mungkin kecemasan ini adalah hasil provokasi dari orang-orang tertentu yang menginginkan hubungan Anda dengan pasangan menjadi renggang. Bisa jadi mereka merasa iri melihat keharmonisan rumah tangga Anda. Karena itu, sekali lagi, komunikasi sangat diperlukan dalam membina hubungan.
7. Bersedia Mendengarkan. Lebih baik mendengarkan daripada menuntut untuk didengarkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menerima argumentasi pasangan Anda yang masuk akal. Anda tidak akan terpancing untuk buru-buru menyanggah atau menuduh. Bila Anda mau lebih mendengarkan pasangan, Anda akan mendapat informasi yang lebih actual, lengkap dan bisa dipercaya. Anda tidak akan terpancing melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari sumber-sumber tidak jelas di sekitar Anda. Bila Anda berdua saling percaya, penjelasan pasangan Anda sudah cukup untuk menyingkirkan kecemburuan Anda.
8. Bersuka Cita. Luapkan kegembiraan Anda sehari-hari bersama pasangan, nikmati dengan segenap cinta kasih. Mungkin Anda hanya merasa kurang diperhatikan untuk hal-hal kecil. Pupuk terus kebersamaan bersama pasangan Anda, dalam suka maupun duka. Syukurilah setiap waktu yang ada.
9. Segera Lupakan Kesalahan Pasangan. Jangan biarkan dendam atau emosi meluap-luap menguasai pikiran dan hati Anda ketika cemburu. Segera maafkan dan lupakan kesalahan pasangan bila dia telah minta maaf. Ketulusan melupakan kesalahannya akan membuat pasangan semakin menyayangi Anda.