Sel adalah suatu struktur dinamis dimana secara konstan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan perubahan di sekitar lingkungannya.
Kebanyakan sel bergerak melalui suatu tahap dari perubahan yang terjadi agar menjaga homeostatis. Satu dari perubahan-perubahan ini berhubungan dengan reproduksi dari sel.
Sel membutuhkan untuk memproduksi ketika di sekelilingnya tidak dapat lebih luas menyediakan banyak volume dengan nutrien-nutrien dan membebaskan sisa-sisa metabolisme.
Bagian awal dari sklus sel disebut interfase. Interfase dihubungkan dengan tahap istirahat dari sel. Defenisi ini dapat menyesatkan sejak sel tidak sungguh-sungguh istirahat. Selama interfase sel diadakan setiap hari beraktivitas.
Bagian dari interfase disebut fase G1. Ini mungkin berakhir beberapa hari atau beberapa tahun tergantung pada tipe dari sel yang dilibatkan.
Ketika daerah sekitarnya menuju ketidakseimbangan volume maka terjadi fase S mulai. Disini materi genetik replikasi sendiri. Ini memberikan sel untuk memuat cukup material dengan memenuhi persediaan 2 sel pada pembelahan.
Fase G2 segera mulai. Disini organel-organel seluler diproduksi untuk memberikan suatu nilai yang cukup bagi sel baru yang diproduksi. Setelah interfase Mitosis mulai. Mitosis berhubungan dengan pembelahan nuleus, sejak fokus berada pada materi genetic dari sel.
Bagian pertama dari mitosis adalah Profase. Selama profase nucleus mulai nampak. Kromatin menarik bersamaan dan membentuk pasangan-pasangan dari untaian mirip struktur-struktur disebut pasangan kromatid. Pasangan kromatid ini tentunya kromosom-kromosom identik dimana dibentuk selama fase S dari interfase.
Pasangan kromatid ini ditarik bersama oleh struktur disebut sentromer. Serat gelondongan mulai tampak bersama-sama dengan sentriol mereka berpindah ke kutub sel.
Metafase mulai ketika pasangan krometid berbaris terus pada bagian tengah dari sel. Ini menyebabkan mungkin bagi kromatid-kromatid ke posisinya sehingga mereka dapat berpindah ke kutub berlawanan dari sel.
Anafase adalah tahap dimana proses ini terjadi. Pasangan kromatid pecah dan serat-serat gelondongan terkutub setiap kromosom terhadap kutubunya. Proses ini berlanjut kromosom-kromosom berada pada setiap kutub. Nukleus muncul lagi dan serat-serat gelondongan tak tampak.
Telofase mulai pada bagian ini dan akan berlanjut sampai sel pecah menjadi dua. Pembelahan ini disebut sitokinesis. Kita ketahui bahwa memiliki dua saudara sel, setiapnya identik pada nilai dan tipe dari kromosom-kromosom. Mereka lebih kecil dari induk sel dan akan mulai untuk membangun permulaan interfase lain.