Cara Mengatasi Penyakit Gatal-Gatal


Penyakit Gatal-Gatal (Pruritus)Penyakit gatal-gatal (pruritus) adalah suatu perasaan yang secara otomatis membuat tangan melakukan penggarukan. Kegiatan penggarukan yang dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan kemerahan dan goresan dalam pada kulit.

Jangan anda kira jika anda menggaruk kulit yang gatal, maka rasa gatal tersebut akan hilang. Penggarukan secara terus menerus pada kulit bisa mengiritasi kulit yang selanjutnya dapat menyebabkan bertambahnya rasa gatal.

 

Jika terjadi dalam jangka panjang malah bisa menyebabkan terjadinya jaringan parut dan penebalan pada kulit sehingga terkadang membentuk bentol-bentol yang berisi pada kulit yang gatal tersebut.
Penyebab gatal-gatal bisa bermacam-macam. Bisa disebabkan oleh suatu penyakit kulit maupun penyakit sistemik, dan bisa juga disebabkan oleh beberapa hal seperti karena gigitan serangga, kaligata, dermatitik atopik, dermatitis kontak, dermatitis alergika dan infestasi parasit seperti skabies dan pedikulosis.

Selain sebab di atas, gatal-gatal juga dapat terjadi karena alergi dan juga kontak dengan bahan pakaian tertentu seperti wol dan sebagainya. Cuaca yang panas juga bisa menyebabkan gatal-gatal terutama pada daerah lembab seperti selangkangan karena banyaknya keringat.

 
BACA:  Epidemiology dan Diagnosis Penyakit Hirschsprung (Hirschsprung Disease)

Untuk mengatasi penyakit gatal maka kita perlu mengetahui penyebab dari gatal-gatal tersebut untuk kemudian dilakukan tindakan pengobatan. Dengan diketahuinya sebab penyakit gatal, maka bisa diberikan jenis pengobatan yang tepat.

Jika kulit meradang, bisanya diberikan krim atau lotion pelembab yang tidak berbau dan berwarna, sebab pewarna atau aroma tambahan bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal.

Untuk krim, bisa juga diberikan krim corticosteroid yang bisa membantu mengurangi peradangan dan mengendalikan gatal-gatal, hanya digunakan jika gatal-gatal terbatas pada suatu daerah yang kecil. Selain itu dapat juga memberikan obat yang mengandung mentol, kamper, kamomil, eukaliptus dan kalamin.

BACA:  Diagnosis dan Penatalaktsanaan Pada Penyakit Idiopathic/Autoimmune Thrombocytopenic Purpura

Untuk obat yang diminum bisa menggunakan antihistamin (misalnya hydroxizin dan diphenhydramine) bisa membantu mengurangi gatal-gatal, tetapi obat ini menyebabkan kantuk. Untuk antihistamin biasanya tidak diberikan dalam bentuk olesan langsung ke kulit karena bisa menyebabkan reaksi alergi.