Dasar kelainan : Reaksi autoimun yang mengakibatkan pengendapan IgG, C3, subepitel pada membrana basalis glomerulus selanjutnya menyebabkan peradangan, koagulasi glomeruli, membrane glomeruli menjadi porous sehingga molekul-molekul protein melewatinya membentuk silinder hialin
I.DIAGNOSIS
Masa inkubasi : 2-3 minggu postinfeksi dengan streptokokus grup A ? hemolitikus
A.Keluhan pokok
- Edema mendadak mulai pada muka/kelopak mata, lalu pada kaki dan pada kemaluan
- Oliguri/anuri
- Hematuri
B.Tanda penting
- Edema anasarka
C.Pemeriksaan laboratorium
- Proteinuri/albuminuri
- Sedimen urine mengandung :
- Lekosit
- Eritrosit (RBC)
- Silinder RBC/granuler
D.Pemeriksaan khusus
Imunofluoresens :
- Pengendapan IgG, C3
Mikroskop electron :
- “humps”(pengendapan subepitelial)
II.KOMPLIKASI
1.Gagal ginjal akut (GNA)
2.Gagal ginjal kronik (GNK)
3.Hipertensi
4.Edema pulmonal
5.Ensefalopati
6.Payah jantung
7.Perdarahan otak
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi umum
1. Istirahat
- Harus dirawat inap
2.Diet
- Rendah garam
3.Medikamentosa
Obat pertama :
- Tidak ada yang spesifik
- Terapi infeksi pencetus
Obat alternative :
- Antihipertensi
- Diuretikum
B.Terapi komplikasi –
IV.PROGNOSIS
- Sekitar 95% sembuh setelah 2 bulan
- Sisanya 5% menjadi persisten