Cardiomiopati kongestif disebut juga dengan nama Dilated Cardiomyopathy (A.H Markum, dkk, hal 615). Bentuk kardiomiopati ini digolongkan berdasarkan patologi, fisiologi dan tanda klinisnya.
Penyakit ini ditandai dengan adanya dilatasi atau pembesaran rongga ventrikel bersama dengan adanya penipisan dinding otot, pembesaran atrium kiri dan stasis darah dalam ventrikel.
Dasar Kelainan : Gangguan miokard.
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan Pokok
Keluhan-keluhan gagal jantung kongestif,terutama gagal jantung kiri.
B.Tanda Penting
- Jantung sangat membesar
- BJ III dan IV dapat terdengar
- Tanda-tanda emboli sistemik atau paru
C.Pemeriksaan Laboratorium –
D.Pemeriksaan Khusus
1) Foto Toraks :
- Kardiomegali
- Terutama ventrikal kiri
- Bendungan paru
2) Pemeriksaan EKG :
- Sinus takikardi
- Low voltage
- Bisa ada Q wave patologis
- Aritmi atrial dan ventrikal
- Kelainan segmen ST dan gelombang T
- Gangguan konduksi interventrikuler.
3) Pemeriksaan ekokardiografi
- Ventrikal kiri membesar
- Dilatasi biventrikuler
Disfungsi ventrikal kiri
- Global hipokinetik
- Kelainan pergerakan katup mitral pada saat diastolic
- Bisa ada thrombus/efusi perikard.
II.KOMPLIKASI –
III.PENATALAKSANAAN
Tidak ada pengobatan spesifik
A.Terapi Umum
1.Istirahat
- Untuk mengurangi beban kerja jasmani
- Terapi umum untuk dekompensasi kordis
2.Diet
3.Medikamentosa
Obat pertama :
• Vasodilator, bila ada tanda-tanda gagal jantung refrakter
• Inotropik
Obat alternative :
Simptomatis :
• Anti aritmi
• Antikoagulansi
4.Transplantasi jantung.
B.Terapi Komplikasi –
IV.PROGNOSIS
• Prognosis buruk, dapat hidup sampai 5-6 tahun.