Diagnosis dan Penatalaksanaan pada Penyakit Varisela


Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama Chicken – pox.

Varisela adalah Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster, ditandai oleh erupsi yang khas pada kulit.

 

Varisela atau cacar air merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster dengan gejala-gejala demam dan timbul bintik-bintik merah yang kemudian mengandung cairan.

BACA:  Diagnosis dan Penatalaksanaan pada Disentri Basiler

Dasar Kelainan yaitu radang pada kulit.

 

Diagnosis

a.Keluhan pokok

Masa inkubasi : 10 – 20 hari

  • Demam
  • malese
  • Mialgi
  • Sefalgi
  • Keluhan lebih berat pada orang dewasa dari pada anak-anak

b. Tanda penting

  • Lesi bersifat sentrifugal mulai dari wajah ke ekstremitas
  • Mulai muncul macula merah pada wajah dan badan
  • Dalam 12 – 24 jam makula berturut-turut menjadi papula, vesikula, ruptur dan krusta
  • Tanpa infeksi sekunder krusta akan jatuh dalam seminggu
BACA:  Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Empisema

c. Pemeriksaan Laboratorium

  • Lakopeni

d. Pemeriksaan khusus

Komplikasi

  1. Infeksi sekunder luka
  2. Pneumoni
  3. Cacat pada bayi bila ibunya kena varisela pada saat di dalam kandungan.

Penatalaksanaan

a. Terapi Umum

  1. Istirahat
    Isolasi dan istirahatkan pasien sampai krusta pertama hilang dan afebris/apireksi
  2. Diet
  3. Medikamentosa
    Obat pertama :
    – Asiklovir 30 mg/kg BB
    – Kortikosteroid
    Obat alternatif

b. Terapi komplikasi

Antimikroba

Prognosis

Sembuh dalam 2 minggu