Jumlah darah kembali ke jantung melalui vena cava superior dan inferior berperan dalam sistem cardiac output. Kekuatan kontraksi ventrikel kiri mengalirkan darah menuju aorta dan kemudian menuju arteri, arteriole dan kapiler-kapiler, tidak cukup untuk mengembalikan darah menuju vena kembali ke jantung.
Faktor lain berperan dalam membantunya ke vena.
- Posisi tubuh. Gravitasi membantu aliran darah vena kembali dari kepala dan leher ketika seseorang berdiri atau duduk dan memberikan sedikit perlawanan ke pembuluh balik dari bagian bawah tubuh ketika seseorang merebahkan diri.
- Kontraksi otot. Kontraksi otot, terutama sekali rangka otot menyimpan tekanan pada vena. Tekanan ini memiliki efek dari dorongan darah kembali ke jantung.
- Efek pergerakan respiratori. Selama inspirasi, ekspansi dada menghasilkan tekanan negatif sampai toraks membantu aliran darah kembali ke jantung. Ketika diafragma turun selama inspirasi, tekanan intra abdomen meningkat dan memeras darah menuju ke jantung.
Tekanan vena sentral merupakan tekanan darah pada pembuluh vena besar pada muaranya di atrium kanan. Tekanan vena sentral diatur oleh dua keseimbangan:
- Kemampuan jantung untuk memompakan darah keluar dari atrium kanan.
- Kecenderungan darah untuk mengalir dari perifer ke atrium kanan.