- Neurologik
– Elektromiografi (EMG) , dilakukan bila dicurigai adanya disfungsi radiks
– Somatosensory Evoked Potensial (SSEP) , berguna untuk stenosis kanal dan mielopati spinal .
- Radiologik
– Foto Polos , untuk mengesampingkan adanya kelainan tulang
– Mielografi , Mielo-CT , CT-scan,Magnetic Resonance Imaging (MRI) , untuk mencari penyebab nyeri antara lain tumor , HNP perlengketan .
- Laboratorium
– Laju Endap Darah , darah perifer lengkap , C-reactive protein, factor rheumatoid ,alkalin fosfatase ,kalsium ( atas indikasi )
– Urinalisis , untuk penyakit non spesifik seperti infeksi
– Likuor serebrospinalis ( atas indikasi )
Gejala Klinis
Nyeri bahu lengan dan tangan adalah nyeri yang dirasakan di bahu , lengan atas , siku, lengan bawah , pergelangan tangan dan tangan .
Nyeri ini biasa disebabkan oleh : kelainan musculoskeletal , system saraf , vaskuler , visceral dan psikogenik .
Dapat Ditandai :
– Nyeri pada posisi dan gerakan leher , bahu , lengan dan tangan .
– Adanya kelainan bentuk / asimetris dan hilangnya bentuk – bentuk normal .
Terapi :
1. Informasi dan edukasi
2. Farmakoterapi : obaat penghilang rasa sakit ( pain killer )
3. Non farmakologik :
Pada NPB akut :
- Imobilisasi ( lamanya tergantung kasus )
- Pengaturan Berat Badan
- Posisi Tubuh dan Aktivitas
- Modalitas termal ( terapi panas dan dingin )
- Masasage dan Traksi ( untuk dislokasi tulang belakang )
- Latihan : jalan , naik sepeda , berenang (tergantung kasus)
- Alat Bantu ( a.l : coller neck )
Invasif non bedah : Blok saraf dengan anestesi local
Bedah : Pada HNP yang setelah pengobatan selama 4 minggu tidak menolong dan adanya defisit neurologis memburuk .