Mengenai penampakan dari mobil murah Suzuki untuk program LCGC kiranya akan segera terbantahkan. Sebelumnya mobil yang diketahui menjadi kandidat adalah Alto dan sudah terdata dengan nama A-Star MT LXI. Namun rupanya pihak Suzuki Indonesia masih punya senjata lain, yakni Wagon R.
Menurut pengetahuan dari pihak tertantu membeberkan “Belum tentu Alto atau A-Star. Soalnya model Wagon R lebih menarik,” katanya.
Banyaknya pemberitaan dibeberapa media cetak maupun online bahwa Alto atau A-Star akan menjadi calon mobil murah pabrikan Jepang ini memang lebih sering direspon negatif karena model yang kurang mengutamakan estetika.
Dengan hal tersebut, Suzuki mengambil manuver jitu untuk mengokang model lain yang sekiranya pas dengan regulasi LCGC yang sayangnya hingga kini belum belum terwujud nyata karena masih digodok oleh pemerintah.
Jika Wagon R, memiliki ciri bentuk yang masih tidak jauh dari model Karimun yang dipasarkan di Tanah Air sebelumnya. Bentuknya yang mengotak memang cenderung lebih manis sekaligus lebih sporty ketimbang A-Star yang terlalu ‘ringkih’.
Untuk pemasaran pertama dari Wagon R dilakukan di India pada januari lalu yang menggandeng mesin berkapasitas 1.000 cc dengan 3 silinder bertenaga 68 hp dengan torsi 90 Nm.
Tidak hanya itu saja, Wagon R juga dimodali dengan transmisi manual 5-percepatan dengan konsumsi bahan bakar luar kota atau tol 18,9 km per liter di jalan tol, sedangkan dalam kota 14,2 km per liter.
Sedangkan untuk informasi tentang harga dan detail mobil tersebut yang disebut-sebut enjadi mobil murah Indonesia ini. Yang pasti, syarat LCGC dekat dengan kesan murah di bawah Rp 100 juta.
