Tips Mengenali Bagian dari Setiap Lampu Indikator Mobil


Tips Mengenali Bagian dari Setiap Lampu Indikator MobilLUTIMNEWS.COM – Setiap kendaraan roda empat tentu memiliki lampu indikator dan fungsinya pun sangat penting buat para pengemudi untuk mengetahui bagian-bagian tersendiri dari lampu tersebut. Lampu indikator pada mobil tentu berbeda-bedda namun fungsi dan bagiannya tetap sama. Dengan melalui lampu indikator yang berupa berbagai lambang yang terletak pada panel instrumen dashboard mobil, pengemudi mendapatkan petunjuk atau berbagai informasi penting seputar kondisi mobil pada saat itu.

Walaupun Lampu Indikator bukanlah sesuatu yang baru dan produsen telah berupaya untuk membuatnya sedemikian rupa agar mudah dimengerti, namun tidak semua pengemudi memahami petunjuk yang diinformasikan Indikator kepadanya. Bahkan ada yang menganggap lampu-lampu tersebut hanya sekedar hiasan yang memperindah panel instrumen.

Beberapa Indikator hanya mengingatkan pengemudi akan sesuatu, seperti lampu indikator bergambar Sabuk Pengaman (Seat Belt) yang berkedip atau bahkan juga berbunyi. Indikator tersebut berusaha mengingatkan pengemudi untuk mengenakan Sabuk Pengaman (demi keamanan berkendara). Tetapi terdapat juga beberapa Indikator yang dapat berakibat cukup fatal jika diabaikan.

 

Oleh karena itu kenali dan pahamilah informasi yang disampaikan Lampu Indikator mobil kepada Anda, terutama beberapa diantaranya yang membutuhkan perhatian serius.

Skala Prioritas Berdasarkan Warna
Selain melalui lambang atu gambar, Lampu Indikator juga menyampaikan pesannya melalui warna. Pada umumnya terdapat tiga warna berbeda; hijau, kuning dan merah (seperti lampu lalu lintas). Setiap warna memilki tingkat perhatian yang berbeda.

 
BACA JUGA:  Tips Memilih Garis Leher Pada Busana

Hijau menandakan bahwa komponen tersebut sedang bekerja atau digunakan.

Kuning menandakan bahwa terdapat kondisi yang membutuhkan perhatian dari pengemudi, baik pengecekan ataupun sekedar peringatan untuk berhati-hati (waspada). Umumnya petunjuk dengan warna ini masih memungkinkan pengemudi untuk tetap berkendara.

 

Merah menandakan sebuah peringatan yang mendesak dan dapat berakibat fatal. Jika warna ini muncul, maka disarankan untuk segera berhenti dan segera mengatasi masalah tersebut. Warna ini juga mengindikasikan bahaya terhadap keselamatan.

Dan berikut ini adalah arti dari beberapa Indikator yang umum ditemui pada panel instrumen :

1. Indikator Sabuk Pengaman
Indikator ini merupakan peringatan untuk menggunakan Sabuk Pengaman. Umumnya Indikator ini akan terus menyala, berkedip atau berbunyi selama Sabuk Pengaman tidak digunakan. Saat Anda siap untuk berkendara, sebaiknya segera gunakan Sabuk Pengaman demi keselamatan Anda dan juga menghindari tilang.

2. Indikator Lampu Jauh
Indikator ini menandakan bahwa Lampu Jauh (High Beam) sedang digunakan. Jika tidak dibutuhkan segera matikan karena lampu ini menyilaukan dan mengganggu penglihatan pengendara lain dan dapat menyebabkan kecelakaan.

BACA JUGA:  Tips Berkendaran Motor Saat Hujan

3. Indikator Pintu Mobil
Indikator ini menunjukan bahwa pintu mobil masih dalam keadaan terbuka (tidak benar-benar tertutup). Pada beberapa kendaraan dapat  lebih spesifik, misalnya pintu depan, belakang, kiri atau kanan.

4. Indikator Bahan Bakar
Jika Indikator ini menyala, menandakan bahwa persediaan bensin di tangki mobil Anda menipis. Segeralah melakukan pengisian di SPBU terdekat.

5. Indikator Airbag
Indikator ini menandakan bahwa ada masalah dengan sistem Airbag. Karena Airbag terhubung dengan banyak sensor dan komputer, maka lakukanlah perbaikan di bengkel resmi.

6. Indikator Rem Parkir
Saat Anda menggunakan Rem Parkir (Parking Brake), maka indikator ini akan menyala. Mengingatkan Anda untuk melepasnya sebelum menjalankan mobil.

7. Indikator Rem
Indikator ini menandakan bahwa ada masalah dengan Rem. Karena sistem pengereman merupakan salah satu bagian yang vital, maka segera periksakan masalah tersebut untuk mencegah terjadinya musibah.

8. Indikator ABS
Jika mobil Anda dilengkapi sistem pengereman ABS dan Lampu Indikator tersebut menyala, maka mengindikasikan masalah pada sistem ABS. Meskipun sistem ABS bermasalah, rem tetap bekerja (dengan cara konvensional), namun membiarkannya berlarut dapat membuat biaya perbaikan membengkak.

BACA JUGA:  Tips Berpenampilan Cantik Sesuai Umur

9. Indikator Accu
Saat Indikator ini menyala, bukan berarti ada masalah pada Aki (Accu) mobil, tetapi pada sistem kelistrikan mobil, seperti masalah kinerja alternator, regulator, dan kabel-kabel penghubung tidak optimal.

10. Indikator Temperatur Mesin
Indikator ini menandakan suhu mesin atau radiator yang terlalu tinggi. Ada juga yang memiliki dua warna, yaitu hijau (keadaan suhu normal) dan merah (keadaan suhu tinggi / over heat). Jika Indikator ini menyala pada saat berkendara segeralah menepi dan matikan mesin.

11. Indikator Tekanan Oli
Jika Indikator ini menyala, menandakan bahwa tekanan Oli rendah (volume Oli berkurang). Ini adalah masalah serius dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil. Masalah ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kegagalan pada funsi pompa oli dan sebagainya.

12. Indikator Periksa Mesin
Indikator ini menandakan bahwa ada komponen dari mesin yang tidak berfungsi dengan baik. Komponen tersebut dapat berupa sensor atau komponen lainnya yang mendukung kerja mesin secara keseluruhan.

Jenis-jenis Indikator diatas adalah yang sering dijumpai di mobil pada umumnya. Pada saat pertama menghidupkan mesin, beberapa Indikator dapat saja menyala beberapa detik, hanya sekedar menandakan bahwa indikator tersebut berfungsi dengan baik.