LUTIMNEWS.COM – Bagi setiap pasangan suami istri proses kehamilan adalah salah satu moment yang paling membahagiakan dalam hidup.
Pada waktu hamil para calon ibu sering berhadapan dengan kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan calon bayi, misalnya mual-mual pada waktu pagi, keinginan ngidam makanan tertentu, lebih sensitif terhadap bau dan lain-lain.
Namun dari semua pengalaman tersebut terdapat hal utama yang harus diperhatikan ibu hamil, yaitu pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan janin.
Saat hamil terkadang para calon ibu mengalami banyak kondisi medis yang dapat mempengaruhi kesehatan calon bayi, misalnya mual-mual pada waktu pagi, keinginan ngidam makanan tertentu, lebih sensitif terhadap bau dan lain-lain.
Namun dari semua pengalaman tersebut terdapat hal utama yang harus diperhatikan ibu hamil, yaitu pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan janin.
Para calon ibu harus memperluas pengetahuan dengan membaca berbagai tips kesehatan saat hamil karena pada saat seorang wanita hamil, sebenarnya dia memberi nutrisi untuk dua tubuh, yaitu dirinya sendiri dan janin yang ada dalam tubuh.
Jumlah Energi Yang Dibutuhkan Wanita Hamil
Wanita hamil hendaknya mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga asupan nutrisi dalam tubuhnya sehingga proses tumbuh kembang janin di dalam tubuh dalam berlangsung secara sehat dan aman.
Para ibu hamil memerlukan jumlah energi yang lebih besar daripada wanita normal yang tidak hamil. Menurut penuturan beberapa pakar kesehatan, penambahan kebutuhan energi pada seorang perempuan yang mengandung jumlahnya bervariasi tergantung jenis aktifitasnya sehari-hari.
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh wanita hamil yang memiliki aktifitas fisik tidak berubah berada di kisaran 285 kilo kalori per hari. Hal ini mengandung pengertian bahwa wanita hamil yang bekerja seperti halnya sebelum hamil, maka dia membutuhkan tambahan energi sebesar 285 kilo kalori per hari agar perkembangan calon bayi bisa sehat.
Lain halnya jika wanita hamil tersebut memutuskan untuk mengurangi aktifitas fisik sehari-hari, maka jumlah energi yang dibutuhkan juga berbeda. Para pakar kesehatan menyatakan angka 200 kilo kalori adalah jumlah energi yang dibutuhkan setiap hari oleh wanita yang berhenti bekerja karena mengandung.
Kalimat berhenti bekerja disini berarti bahwa sejak tanda-tanda kehamilan telah tampak maka wanita tersebut berhenti melakukan aktifitas sehari-hari yang memerlukan energi besar.
Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil
Wanita hamil memerlukan asupan nutrisi empat sehat lima sempurna layaknya wanita normal yang tidak hamil. Jumlah nutrisi yang dibutuhkan tentu saja lebih banyak.
Namun terdapat beberapa nutrisi yang membutuhkan perhatian khusus karena berpengaruh terhadap kesehatan janin di dalam tubuh. Secara garis besar kebutuhan gizi wanita hamil dibagi menjadi dua, yaitu vitamin dan mineral.
Kebutuhan Vitamin Wanita Hamil
Vitamin, energi dan protein adalah tiga nutrisi tubuh yang diperlukan penambahan jumlahnya ketika seorang perempuan dinyatakan positif mengandung. Namun beberapa jenis vitamun yang perlu ditambah dalam jumlah cukup adalah vitamin A, vitamin D, vitamin B6 dan asam folat.
Vitamin A bermanfaat dalam pertumbuhan janin. Jarang sekali wanita hamil yang kekurangan vitamin A karena Indonesia adalah negara tropis dengan hasil alam buah-buahan yang melimpah dan harganya relatif murah.
Selain vitamin A, wanita hamil juga memerlukan vitamin D dalam membantu proses berkembangnya janin di dalam rahim. Bila kekurangan vitamin D, maka wanita yang sedang mengandung akan mengalami gangguan metabolisme tubuh akibat kekurangan zat kalsium. Janin yang kekurangan vitamin D akan mengalami hipokalemia yang ditandai dengan kelahiran bayi dengan struktur tulang tidak sempurna.
Selanjutnya, wanita hamil juga membutuhkan vitamin B6 yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan janin. Vitamin B6 juga bermanfaat dalam mencegah rasa mual pada ibu-ibu hamil yang biasa terjadi di pagi hari.
Selain mengkonsumsi vitamin B6, mual di pagi hari juga bisa dikurangi dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki rasa asam, memilih makanan sayuran segar, dan menghindari segera minum setelah makan.
Nutrisi lain yang tak kalah penting bagi kesehatan wanita hamil adalah asam folat. Asam folat bermanfaat mencegah terjadinya keguguran dan resiko kelahiran bayi dengan berat badan rendah.
Untuk para wanita hamil disarankan mengkonsumsi suplemen makanan yang mengandung asam folat di kisaran 200 sampai 400 miligram per hari. Hal ini disebabkan karena kebutuhan asam folat wanita hamil lebih banyak daripada wanita tidak hamil. Jika biasanya hanya 175 miligram per hari, maka pada saat hamil kebutuhan tersebut naik menjadi 470 miligram per hari.
Semoga bermanfaat untuk bunda!