aki atau accu pada mobil dan motor:
Sumber kelistrikan pada motor adalah aki, begitu pentingnya aki sehingga tanpa piranti ini motor tidak akan bisa hidup apalagi pada saat ini dimana motor berteknologi injeksi sudah sangat populer dan lumrah. Meskipun bukan motor injeksi motor berkaburator pun sangat memerlukan piranti ini, khususnya pada awal menghidupkan motor yaitu dengan starter elektrik. Bila aki bermasalah maka dapat dipastikan starter elektrik bermasalah, dan akibatnya kaki akan pegal karena akan selalu menggunakan kick starter. Dan bila diganti aki yang baru pun akan tetap sama yaitu tidak akan berumur panjang. Maka dari itu lebih baik untuk memulai mengetahui perawatan aki, khususnya supaya aki tidak tekor.
Pertama-tama sebaiknya mengecek beban aki, yaitu dengan alat yang bernama ampere clamp. Untuk aki normal bebannya sekitar 0,2 ampere. Jika lebih kemungkinan besar ada kebocoran. Kebocoran yang dimaksud adalah beban listrik yang berlebih, sumbernya ada berbagai macam antara lain adalah beban aksesoris yang berlebihan. Kemudian sambungan kabel dan soket-soket yang tidak kuat.
Untuk memastikannya silahkan mengcek kembali setiap kabel dan sambungan soket-soket kelistrikan sudah terpasang sempurna. Kemudian cek bila ada kabel yang terkelupas maka akan berpotensi konslet segera tutup kembali dengan isolator. Kemudian terminal-terminal listrik jangan sampai bersentuhan antara kabel plus dan minus.
Bila semua sudah dicek tetapi masih timbul masalah maka kembali ke prosedur standar perawatan aki yaitu menjaga terminal tetap bersih dan bebas karat. Bila berkarat segera ampelas hingga bersih. Kemudian untuk kabel negatifnya dipastikan terpasang erat pada bodi motor. dan yang terkahir bila masih menggunakan aki basah maka jaga ketinggian air aki, jangan sampe diatas batas maksimum dan jangan sampe dibawah batas minimum. Harapannya dengan perawatan yang baik aki pun akan bisa lebih berumur panjang.
