Tidak tersa bulan yang penuh berkah ini tinggal beberapa hari lagi akan meninggalkan kita semua
dan lebaranpun sudah didepan mata, memasuki hari lebaran tentunya anda akan disibukan dengan aktifitas berburu perlengkapan menyambut hari kemenangan bagi ummat islam.
Aktivitas berburu perlengkapan menyambut hari kemenangan sudah terlihat di masing-masing titik pusat perbelanjaan di setiap kota. Seperti sebuah tradisi turun temurun, tiap tahun orang selalu disibukkan dengan aktivitas berbelanja kebutuhan lebaran.
Belanja adalah kesenangan tersendiri bagi setiap orang. Namun ingat, Anda tetap harus bijak dalam berbelanja. Mengapa demikian? Karena ketika kita berbelanja, eforia kemeriahan pusat perbelanjaan akan mempengaruhi terbentuknya hormone “senang” yaitu hormon Endorphine dalam tubuh kita. Luapan kesenangan yang menggebu-gebu itu tanpa disadari akan membuat kita bertindak di luar batas kewajaran, berbelanja terlalu banyak dan berlebihan.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa tips atau langkah bijak berbelanja keperluan lebaran yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Tekad yang kuat untuk belanja bijak
Langkah bijak pertama yang harus Anda persiapkan sebelum pergi berburu perlengkapan lebaran di pusat perbelanjaan adalah tekad untuk berbelanja bijak. Persiapkan tekad yang kuat bahwa Anda tidak akan berbelanja barang-barang yang tidak menjadi prioritas Anda. Selanjutnya, bertekadlah untuk tidak menguras habis seluruh isi dompet, ATM, dan kartu kredit yang Anda miliki. Tanpa tekad yang kuat, semuanya akan sia-sia.
2. Tulis daftar barang-barang yang akan dibeli
Buatlah daftar barang-barang yang memang ingin Anda beli dan memang Anda butuhkan, beserta perkiraan harganya. Perkiraan harga bisa membantu Anda menentukan berapa budget/anggaran yang harus Anda persiapkan.
Tulis beberapa barang yang menjadi kebutuhan vital ketika lebaran tiba. Perhatikan satu per satu isi rumah Anda. Mana barang-barang yang masih layak digunakan ketika hari lebaran dan mana barang-barang yang memang harus diperbaharui karena fungsi barang tersebut sudah mulai berkurang. Cara seperti ini akan membantu Anda untuk membuat skala prioritas kebutuhan yang akan Anda beli.
Seratakan pula alternatif barang lainnya jika barang yang ingin Anda beli tidak tersedia. Misalnya, jika Anda ingin membeli satu set toples kue merek “A”, namun ada kemungkinan merek tersebut agak sulit untuk ditemukan di kota Anda, maka tulis akternatif satu set toples dengan merek “B” dan sertakan pula perkiraan harganya.
Ketika membeli barang, tak ada salahnya bila Anda mengincar barang-barang yang memiliki potongan harga atau diskon. Biasanya menjelang hari-hari besar, banyak pusat-pusat perbelanjaan yang memberikan diskon untuk jenis barang-barang tertentu yang dijualnya.
3. Persiapkan uang secukupnya
Bawa uang secukupnya saja. Jangan membawa uang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Tentunya ketika Anda membuat perkiraan harga dalam daftar belanjaan, Anda telah memperhitungkan bahwa harga-harga tersebut tidak akan jauh beda dengan harga aslinya nanti. Oleh karena itu, Anda sudah bisa mempersiapkan uang yang cukup untuk membayar barang-barang yang Anda beli.
Boleh saja Anda membawa uang lebih banyak untuk mengantisipasi bila terjadi selisih harga yang cukup jauh antara harga asli dengan harga perkiraan Anda.
4. Tinggalkan kartu kredit atau ATM Anda
Langkah bijak keempat adalah meninggalkan kartu kredit atau ATM Anda jika Anda merasa dua benda tersebut tidak perlu Anda gunakan dalam kegiatan berbelanja keperluan lebaran Anda. Membawa kartu kredit atau ATM bisa-bisa membuat hasrat berbelanja Anda secara berlebihan menjadi tidak tertahankan. Anda bisa membawa uang tunai secukupnya sesuai dengan anggaran dan perkiraan Anda.
Penyebab seseorang kalap dalam berbelanja adalah ketika ia merasa selalu memiliki uang baik dalam bentuk tunai ataupun non tunai untuk membayar barang-barang yang dibelinya. Tidak terasa, ketika jadwal berbelanja selesai, Anda akan menerima tagihan kredit yang cukup banyak dari Bank, atau Anda akan gigit jari ketika melihat saldo ditabungan Anda mulai menipis. Anda tentu tidak mau tabungan Anda terkuras hanya demi kesenangan berbelanja sesaat, ya kan?
5. Berbelanja seorang diri lebih baik daripada beramai-ramai
Pergi berbelanja seorang diri akan mengurangi resiko bujuk rayu teman-teman yang mungkin akan mempengaruhi Anda untuk berbelanja barang ini dan itu, padahal belum tentu Anda benar-benar membutuhkannya. Dengan demikian, tekad Anda semula yang ingin berbelanja bijak akan menjadi buyar seketika. Berbelanja seorang diri juga menghindari resiko Anda tergiur ikut membeli barang-barang yang dibeli teman-teman Anda.
Bila Anda tidak ingin pergi berbelanja sendirian, pastikan Anda memiliki tekad yang kuat dalam diri Anda agar tidak mudah tergiur dengan barang-barang yang dibeli teman-teman Anda, yang mungkin saja tidak terlalu Anda butuhkan.
6. Segera pulang jika seluruh kebutuhan telah dibeli
Segeralah pulang jika barang-barang kebutuhan lebaran yang Anda butuhkan telah berhasil Anda temukan dan Anda beli. Sebisa mungkin, jangan singgah ke deretan toko-toko lain sementara Anda tidak mempunyai niat untuk membeli barang-barang cantik yang ada di toko-toko tersebut. Mungkin awalnya Anda tidak berniat membeli apa-apa lagi, namun begitu Anda membaca tulisan “SALE” pada suatu toko, maka bisa dipastikan Anda akan tergiur juga.
Salah satu yang menyebabkan seseorang kebablasan dalam berbelanja adalah karena melirik barang-barang cantik di sekitar Anda. Oleh karena itu, jika seluruh barang dalam daftar belanjaan Anda sudah terpenuhi, sudahi aktivitas belanja Anda dan segeralah pulang.
Selain beberapa tips bijak belanja keperluan lebaran di atas, ada beberapa nasehat penting yang yang perlu Anda ingat untuk mencegah Anda dari kebiasaan berfoya-foya saat berbelanja, yaitu:
7. Ingat bahwa kebutuhan tidak hanya seputar lebaran saja!
Lebaran merupakan hari raya yang ditunggu-tunggu dalam satu tahun. Anda mungkin saja merasakan kebahagiaan luar biasa ketika menyambut hari kemenangan. Tidak salah memang bila Anda ingin belanja berbagai barang saat lebaran. Namun, sadarkah Anda bahwa kebutuhan hidup bukan hanya seputar kebutuhan lebaran saja? Setelah lebaran usai, Anda tetap harus menjalani hidup seperti biasanya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari yang mungkin saja tidak sedikit. Apa jadinya jika uang Anda terkuras habis hanya untuk membeli keperluan lebaran saja? Untuk itu, lebih bijaklah dalam mengalokasikan dana untuk membeli keperluan hari lebaran.
8. Ingat bahwa lebaran bukan ajang untuk berfoya-foya!
Senang sih boleh saja. Menyambut hari kemenangan dengan sesuatu yang baru dan indah pun saha-sah saja. Namun ingat, momentum hari raya bukan hanya digunakan untuk membeli segala sesuatu yang serba baru. Jika memang masih ada barang-barang yang layak untuk digunakan maka Anda tidak perlu berfoya-foya untuk membeli yang baru. Hakikat hari raya adalah memperbaharui kualitas keimanan Anda bukan meperbaharui segala kebutuhan material Anda belaka.
9. Ingat bahwa masih banyak orang yang membutuhkan belas kasihan Anda!
Berempati adalah salah satu sikap terpuji dari seorang manusia. Lihatlah bahwa masih banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan biaya untuk menyambung hidupnya. Jangankan untuk keperluan lebaran, untuk kehidupan sehari-hari saja sulit. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda menahan diri dari aktivitas berbelanja kebutuhan lebaran yang berlebihan dan boros. Jika hati Anda tergerak, maka Anda akan lebih memilih menyisihkan sejumlah uang untuk berbagi dengan mereka yang mebutuhkan daripada berbelanja barang yang tidak perlu. Dengan demikian, Anda sudah berempati dengan kondisi kehidupan ekonomi yang berada jauh di bawah Anda.
Demikian Tips Berbelanja Paling Baik untuk Keperluan Lebaran. Semoga bermanfaat.