LUTIMNEWS.COM – Biasanya wanita yang masih muda dan belum memasuki masa menovause pasti akan mengalami yang namanya datang bulan atau menstruasi, dan terkadang jika waktu mestruasi terlambat datangnya, kebanyakan wanita sudah berfikir jika kehamilan telah datang menghapirinya. Jangan langsung mengambil pikiran demikian karena tidak semua wanita yang telat menstruasi artinya dia hamil. Tetapi meski demikian tamu yang datang terlambat tiap bulannya pada wanita dapat juga berarti lain, misalnya sedang sakit atau ada gangguan hormon.
Yang ditempuh untuk mengatasi terlambat datang bulan serta banyak juga hal yang bisa menjadikan orang terlambat datang bulan, memang hal ini merupakan permasalahan umum bagi para remaja putri yang lagi memasuki tahap puberitas di mana kondisi ini menjadikan belum teraturnya fase datang bulan yang diakibatkan karena banyak faktor intern dari kondisi phisikologis serta tubuh para remaja putri tersebut yang belum stabil pada masa pubertas.
Salah satu faktor peyebab terlambat datang bulan adalah masalah phisikologis, biasa terjadi pada wanita yang banyak pikiran dan masalah yang selalu menjadikan beban dalam pikiran cenderung akan mengalami terlambat datang bulan.
Dimana terjadinya stress yang terjadi secara tidak disadari akan beban masalah yang timbul dalam kehidupan bersosial pada faktor ini bisa diatasi dengan mensiasati cara pandang serta berfikir secara matang dengan konsep pendewasaan diri para remaja putri sehingga intensitas dalam berpikir bisa di kontrol dan tidak menjadikan sebuah beban dalam kepala, faktor lain yang paling wajar ialah karena keadaan tubuh yang kurang sehat dan tidak seimbangnya hormon tubuh.
Faktor kedua disebabkan beberapa penyakit yang sering kali muncul dan menjadikan telat datang bulan faktor yang satu ini perlu di waspadai keberadaannya sehingga bisa ketahuan sebelum memasuki fase yang lebih gawat lagi. Bila terlambat datang bulan disertai beberapa keanehan, segera kunjungi dokter terdekat untuk memastikan apakah hal demikian normal atau abnormal.
Berikut ini kelainan pada saat Haid :
1. Menstruasi yang menyakitkan atau dysmenorrhea
2. Dysmenorrhea pertama biasanya dihubungkan dengan naiknya kadar kimia alami dalam tubuh saat ovulasi, yang mengakibatkan rasa sakit.
3. Dysmenorrhea kedua merupakan tanda suatu kelainan mendasar
4. Dysmenorrhea kedua ini mempengaruhi wanita yang belum pernah menstruasi sebelumnya
5. Kelainan reproduksi, endometriosis, atau fibroids dapat menimbulkan menstruasi dengan rasa sakit, dan satu-satunya cara untuk mengetahui penyebabnya secara pasti adalah dengan memeriksakannya ke dokter
6. Gejala dysmenorrhea termasuk rasa sakit pada punggung bagian bawah atau kaki, kram perut, atau sakit pada tulang panggul.
7. Kelainan menstruasi ini dapat menunjukkan ketidaksuburan.
Menstruasi yang sangat hebat, atau menorrhagia
Ketidakseimbangan hormon atau kelainan rahim dapat menyebabkan volume darah menstruasi yang sangat tinggi, namun Dokter Minkin mengatakan bahwa penyebabnya tidak selalu jelas. Jika wanita mengalami menstruasi selama tujuh hari atau lebih, dan darah yang keluar tidak tertampung lagi oleh pembalut, maka kemungkinan ia menderita menorrhagia. Darah yang menggumpal juga sebenarnya normal, namun gumpalan darah dalam jumlah besar merupakan tanda “heavy periods”.
Menorrhagia dapat mengakibatkan anemia, jadi pastikan anda mengonsumsi makanan yang banyak zat besinya. Daging yang tidak berlemak, sayuran hijau, sereal, oatmeal, kacang kedelai rebus, dan kacang-kacangan lain, merupakan sumber zat besi yang baik. Ataukah anda mungkin membutuhkan obat-obatan dari dokter untuk mengatasi menstruasi yang berlebihan atau anemia, namun pastikan bahwa dokter tahu jika misalnya anda sedang berusaha hamil.
Menstruasi gak teratur, atau Oligomenorrhea
Menstruasi yang tidak dapat diprediksi datangnya termasuk normal, namun hanya bila hal ini terjadi pada tahun pertama wanita mengalami menstruasi dan saat perimenopause (tahun-tahun menjelang menopause). Ketidakseimbangan hormon atau kelainan juga menyebabkan haid tidak teratur, yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan dan kesempatan wanita untuk mendapatkan bayi.
Tidak Mengalami Menstruasi atau Amenorrhea
Jika wanita tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan, kemungkinan ia sedang hamil namun penyebab lainnya bisa juga karena ia mengalami amenorrhea, perimenopause, atau menopause.
Penyebab yang paling umum dari absennya menstruasi adalah kehamilan. Amenorrhea juga merupakan efek samping dari penyakit, stres, latihan terlalu berat, atau turunnya berat badan yang terlalu banyak. Jika wanita tidak menstruasi, bisa jadi ia tidak berovulasi tidak melepas telur setiap bulan. Jika tidak berovulasi maka ia akan kesulitan hamil. Penderita sebaiknya menghindari diet dan latihan yang ketat.