LUTIMNEWS.COM – Apakah Anda masih ingat waktu SD kita sering disuntuk dibagian bahu tangan itulah disebut dengan tes mantoux atau dapat juga disebut tes kulit. Tes yang dilakukan untuk mendiagnosa penyakit Tuberkulosis. Tes ini harus dilakukan secara hati-hati oleh ahlinya. Cara tes ini dilakukan adalah dengan menyuntikkan protein dari kuman Mycobacterium tuberculosis ke bagian lengan bawah.
Ketika melakukan penyuntikan harus dilakukan secara akurat hingga protein tersebut masuk tepat ke dalam kulit, dan bukan di bagian bawah kulit. Dosis protein yang disuntikkan dalam tes inipun harus benar-benar akurat. Selain itu, reaksi yang ditimbulkan dari penyuntikan protein dari kuman Mycobacterium tuberculosis ini harus dibaca dengan tepat waktu dan juga penuh ketelitian.
Setelah proses penyuntikan, diberikan waktu indurasi selama 48-72 jam untuk melihat reaksi tubuh terhadap penyuntikan tersebut. Indurasi selama periode tersebut ditandai dengan munculnya benjolan kemerahan di sekitar suntikan. Dinyatakan tuberkulosis negatif apabila nilai indurasinya 0-4 mm. Disisi lain, dinyatakan negatif tuberkulosis apabila nilai indurasinya diatas 10 mm. Jika nilai indurasi berkisar antara 5-9 mm, maka dinilai meragukan.
Baca juga waktu yang pas untuk melakukan Diagnosis tes kulit atau Tes Mantoux