Diagnosis dan Penatalaktsanaan Pada Penyakit Koagulasi Intravaskular Menyeluruh


DISSEMINATED INTRAVASCULAR COAGULATION DICKOAGULASI INTRAVASKULAR MENYELURUH (KIM) (DISSEMINATED INTRAVASCULAR COAGULATION DIC)

DASAR KELAINAN:

 

Aktifiras trombin meningkat, sehingga terjadi hipofibrinogenemi, trombositopeni, fibrinolisis dan penurunan faktor pembekuan.

 

I. DIAGNOSIS

A. Keluhan pokok

–  Perdarahan.

–  Demam.

B. Tanda penting

– Perdarahan dari bekas punksi vena.

–  Hematoma.

– Jari-jari pucat.

–  Hipoksia.

–  Gangren.

–  Tanda-tanda penyakit dasar seperti kanker, sepsis dan lain-lain.

C. Pemeriksaan laboratorium

–  Trombositopeni.

– Burr cell+

BACA:  Referat Kedokteran: Konsep Terbaru Dalam Manajemen Cairan Perioperatif

–  Hipofibrinogenemi.

– Fibrin degradation product (FDP) meningkat.

– Waktu protrombin memanjang.

– Partial thromboplastin time (PTT) normal atau naik

– D-dimer +.

D. Pemeriksaan khusus

II. KOMPLIKASI

1. Disfungsi organ.

2. Syok.

3. Deep vein thrombosis (trombosis vena dalam).

4. Tromboflebitis.

III. PENATALAKSANAAN

A. Terapi umum

Mengobati penyakit dasarnya.

1. lstirahat

2. Diet

3. Medikamentosa

Obat pertama:

–  Csyoprecipitate untuk mengganti fibrinogen.

–  Heparin masih kontroversial.

BACA:  Referat Kedokteran: Patofisiologi Pneumotoraks

–  Epsilon amino caproic acid (EACA).

Obat alternatif —

4. Transfusi

– Darah segar atau PRC.

– Trombosit (platelet concentrate).

– Plasma segar (fresh frozen plasma/FFP).

B. Terapi komplikasi —

IV. PROGNOSIS

– Tergantung dari penyakit dasarnya.

– DIC yang berat akan fatal.