Kanvas tidak lagi menjadi tempat menuangkan karya seni. Tapi, kini sudah mulai menjadi inspirasi untuk desain bodi kendaraan, khususnya motor. Airbrush, fenomena yang mulai muncul awal 90-an ini tak surut termakan waktu.
Sama halnya dengan sang empunya Ninja 250R yakni Dwel yang mendapat tantangan baru untuk mulai ikut dalam aliran karya seni lukis di body motor. Sebelum memulai konsep yang diusung untuk balutan seluruh bodi, Dwel terlebih dahulu mengganti “baju” dengan milik Ninja 650R. Untuk lebih mngentalkan niali modif sekujur body disemprot airbrush realis dengan konsep koboi.
“Saya ingin membuat motor saya memiliki ciri khas tersendiri, maka semua orang memandangnya akan teringat terus. Sudah banyak Ninja 250 di modif model GP. Makanya saya tertarik untuk buat yang beda dengan konsep koboi, dan sepengetahuan saya belum ada yang pake. Orang-orang kenal motor saya dengan julukan janggo,” ujar Dwel.
Sebelumnya sang koboi pernah mengikuti kontes jambore Ninja 250 di Indramayu. Alhasil, membawa pulang piala juara 1 pun berhasil dibawa pulang. “Selain body airbrush yang unik, saat kontes saya juga pake baju lengkap koboi, biar sesuai sama konsep motornya, jadi bisa menambah penilaian,” kata Dwel.
Balutan airbrush coklat kayu yang sesuai dengan warna kuda dan merah agar terlihat lebih sangar. Plus beberapa gambar seorang sedang menunggang kuda. Pada spion dilukis corak kayu agar semakin menambah kesan “janggo”.
