Jika Anda tidak makan, mungkin Anda akan mengira berat badan Anda tidak akan bertambah karena tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda. Kenyataannya, berat badan tidak akan berkurang secara terus-menerus meski Anda sering melewatkan makan. Tindakan itu justru akan menurunkan metabolisme dalam tubuh Anda, sehingga konversi makanan menjadi energi akan berjalan dengan lambat. Energi bukannya digunakan tetapi malah akan disimpan sebagai lemak. Tentu saja ini bukanlah diet sehat.
1. Makanlah lebih sering.
Lima kali sehari tetapi dalam porsi kecil setiap kali makan. Jika Anda terbiasa makan berlebihan, makanlah buah-buahan atau sayuran sebagai pengganti snack. Keduanya kaya dengan serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.
2. Anda harus menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ada program Diet yang memaksa Anda untuk mengurangi satu kelompok makanan tertentu dan menggantinya dengan kelompok makanan yang lain, itu bukanlah cara diet yang sehat. Semua nutrisi penting bagi tubuh kita. Yang perlu diingat adalah bagaimana memilih sumber-sumber nutrisi yang baik. Misalnya jika tubuh Anda membutuhkan lemak, lebih baik Anda memilih minyak sayur daripada mendapatkannya dari lemak hewan. Selain bisa digunakan untuk menurunkan berat badan, minyak sayur juga baik untuk jantung.
3. Perhatikan jumlah kandungan kalori yang tercantum di dalam kemasan makanan yang Anda makan.
Pilihlah makanan yang mengandung sedikit kalori. Diet sehat harus dibantu dengan olahraga agar bisa membakar kalori lebih banyak dan bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya dengan melakukan olahraga kardio seperti jogging, berlari atau berenang secara teratur. Jika punya waktu luang dan uang, Anda juga bisa bergabung dalam gym atau pusat kebugaran.