Pinggang ramping tak hanya indah di lihat, juga lebih sehat. Lingkar pinggang yang besar berpotensi tinggi terkena penyakit-penyakit serius, terutama jantung dan diabetes. Lemak yang menumpuk pada bagian rongga perut lebih berbahaya daripada di bagian tubuh lain. Penyebabnya, sel-sel lemaknya lebih besar, sehingga terjadi penumpukan lemak yang berlebihan di jaringan adipose, dan akhirnya menghasilkan protein berbahaya. Semakin tinggi kadar kolesterol jahat. Berikut ini adalah tips bagaimana membuat pinggang Anda lebih ramping dan tubuh Anda menjadi lebih sehat:
Pertama-tama, Anda bisa melakukan pengukuran manual pinggang Anda dengan menggunakan meteran yang biasa digunakan penjahit. Saat mengukur, bebaskan pinggang dan rok atau celana panjang. Posisikan meteran secara horizontal di atas tulang pinggul, kemudian lingkarkan di seputar perut. Ukuran lingkar pinggang yang dianggap aman untuk perempuan adalah kurang dari 80 cm dan laki-laki kurang dari 90 cm. Lebih dari angka itu, berarti perut Anda kelebihan lemak. Ukuran yang perlu diwaspadai adalah jika melebihi 101 cm (35 inci). Itu biasanya peringatan bahwa Anda berisiko tinggi terkena penyakit diabetes tipe 2, kolesterol tinggi yang tak terkontrol, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Jika lingkar pinggang Anda di atas 80 cm, kendalikan dengan cara-cara berikut ini:
1. Kurangi Garam. Terlalu garam akan menambah ekstra sodium terhadap ciran tubuh yang memperlambat mekanisme sehingga mendorong air ke luar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung. Hasil penelitian yang dirilis oleh British Medical Journal menunjukkan mereka yang mengurangi konsumsi kadar garam dalam tubuhnya secara drastic dapat mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.
3. Tak Mesti Nasi. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sudah pasti menggemukan karbohidrat. Karbohidrat mengandung 4 kalori per gram. Namun, menghindari karbohidrat sama sekali juga sangat tidak disarankan karena karbohidrat adalah sumber energi. Turunnya berat badan secara cepat dan spektakuler dengan tidak mengonsumsi karbohidrat hanya dapat berlangsung singkat. Begitu berhasil menurunkan berat badan, maka penurunan akan melambat hingga akhirnya berhenti sama sekali. Anda tetap dianjurkan mengonsumsi karbohidrat namun pilihan sumber karbohidrat lain selain nasi, di antaranya gandum, jagung, beras merah, dan roti gandum.
4. Serat Tepat. Serat adalah elemen penting dalam diet. Mengontrol serta yang cukup dapat melancarkan pencernaan sehingga mengurangi tumpukan lemak. Konsumsi serta juga dapat menurunkan terjadinya penyakit generative. Konsumsi serat yang disarankan setiap hari adalah 20-25 gram. Serat terbaik untu mengatasi lemak di dalam perut terdapat dalam buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel dan pir.
5. Makanan Sehat. Biasakan mengonsumsi makanan setiak hari. Hindari makanan dengan kandungan lemak (minyak, mentega, margarine, santan) yang tinggi. Pilihan makanan dengan metode memasak dikukus, direbus atau ditumis, dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan dibakar kurang disrankan karena selain mengadung banyak lemak juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi.
6. Olahraga Kombinasi. Bergerak secara rutin perlu dilakukan untuk membakar lemak yang berada di sekitar lingkar pinggang. Olah rada yang disarankan adalah cardio, diantaranya: jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang dan lain-lain. Lakukan minimal 30 menit, 3-4 kali seminggu. Kombinasikan dengan latihan yang sasarannya otot-otot perut, diantaranya sit-up dan crunch dengan jarak 2 hari sekali.