LUTIMNEWS.COM – Menikah merupakan impian semua orang, apalagi yang usianya sudah cukup untuk membina sebuah rumah tangga. Untuk melangsungkan pernikahan pastinya kamu harus siap lahir dan batin. Karena setiap pasangan suami istri tidak ingin mengalami kegagalan dalam rumah tangga.
Namun, ada beberapa orang yang sudah menyiapkan segalanya untuk pernikahan tapi justru mengalami gagal untuk menikah. Hal ini dikarenakan cinta dapat berubah dalam sekejap mata. Saat seseorang sudah terhipnotis oleh cinta, terkadang logika seolah tidak berjalan seperti biasa. Sehingga menimbulkan masalah yang bisa menyebabkan pernikahan gagal.
Saat seseorang gagal dalam melangsungkan pernikahan, maka sakit hati yang dirasakan begitu perih sehingga rasanya ingin mati saja. Namun, kamu jangan pernah melakukan hal seperti itu karena hanya merugikan diri kamu sendiri. Ada baiknya kamu atasi sakit hati itu dengan cara berikut ini.
Langsung saja kamu simak berikut ini cara mengatasi sakit hati setelah batal menikah:
Lebih Rajin Beribadah
Lebih mendekatkan diri lagi kepada Sang Pencipta dengan beribadah akan membuat hati lebih tenang. Selain itu, jangan pernah untuk menyendiri karena justru membuat kamu akan teringat kembali dan membuat hati semakin sakit. Dengan begitu, kamu akan memiliki semangat yang positif dan sakit hati yang dirasakan tidak akan menjadi beban.
Jangan Selalu Menutup Diri
Karena malu dan merasakan sakit hati yang begitu perih tidak perlu membatasi diri atau menutup pergaulan kamu. Justru kamu disarankan untuk tetap bersosialisasi dengan orang-orang terdekat kamu. Meskipun sangat sulit membuka hati kembali untuk pria lain, tapi kamu harus tetap menambah jalinan pertemanan agar bisa terhibur.
Buang Semua Benda Kenangan
Barang-barang pemberian dari mantan calon suami, sebaiknya disimpan dalam sebuah kotak kemudian bagikan benda-benda tersebut bagikan kepada orang yang lebih membutuhkan.
Menekuni Hobi
Kamu juga bisa mencari kesibukan dengan cara menekuni hobi yang menarik agar bisa melupakan kegagalan tersebut. Tetap fokus pada kegiatan yang positif saja. Yang lalu biarlah berlalu. Tatap masa depan agar tidak terulang kembali.
Tetaplah Berbahagia
Ingat, pernikahan merupakan ikatan untuk berkomitmen yang lebih serius dengan kekasih hati. Dan tentunya hal ini pasti kamu akan alami nanti, jika sudah waktunya. Jangan pernah mendengarkan kata-kata orang lain yang bisa membuat kamu semakin terluka. labih baik kamu jadikan itu sebagai motivasi untuk bangkit kembali.