Pneumomediastinum adalah suatu kondisi dimana udara hadir dalam mediastinum.
Pertama dijelaskan pada 1819 oleh René Laennec, kondisi ini dapat disebabkan oleh trauma fisik atau situasi lain yang mengarah ke udara keluar dari paru-paru, saluran udara atau usus ke dalam rongga dada.
Dasar Kelainan : Desakan udara yang berada dalam rongga mediasrinum
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan Pokok
- Tergantung dari banyaknya udara dalam rongga mediastinum dan infeksi yang menyertainya
- Nyeri dada
- Rasa tidak enak di leher
- Disfagi
- Disfoni
- Sesak napas
B.Tanda Penting
- Demam bila ada infeksi
- Empisema kulit di daerah leher atau toraks
- Batas jantung sulit di nilai
- Dapat ditemukan bersama-sama dengan pneumotoraks ataupum pneumoperikard
C.Pemeriksaan Laboratorium
Lekositosis
D.Pemeriksaan Khusus
- Foto toraks : Bayangan udara bebas berupa hiperradiolusen pada pinggir kiri jantung dan mediastinum bergeser ke lateral.
- EKG : low voltage
- CT Scan torks.
II.KOMPLIKASI
- Pneumotoraks
- Pneumoperikardium
- Pneumopenitonium
- Empisema subkutis
- Gagal napas
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi Umum
1.Istirahat
- Posisi setengah duduk
- Pengawasan tanda-tanda vital
- Oksigen
2.Diet
3.Medikamentosa
Obat pertama :
Sesuai dengan penyakit dasarnya
Obat alternative : –
B.Terapi Komplikasi
Pembedahan
IV.PROGNOSIS
- Bila ringan sembuh sendiri (self limiting)
- Kasus berat : tindakan operasi darurat.
