Dalam mengamati perkembangan modifikasi di Indonesia, komunitas dari aliran street fighter bergaya Minor Fighter lebih banyak mengandalkan pacuan yang berbasis motor sport melebihi 90 persen.
Namun selera dari rider ini berbeda, dia mengiginkan tunggangan kuda besinya menjadi buntung, namun berbasis dari motor bebek Yamaha Jupiter MX.
Minor Fighter dengan basis motor bebek memang jarang diminati oleh pecinta modifikasi karena bentuk mesin tidak kelihatan berdiri dan membuat penampilannya kurang garang. Tetapi sudah terbukti kalau Yamah MX juga bisa tampil garang.
Beberapa inspirasinya dari motor trail. Bisa Anda lihat pada bagian tangki dan rangka mirip dengan motor trail. Disini Sub frame aslinya dipotong total, dan digantikan dengan bolt on yang bebahan pipa besi 1/4 dim pada bagian kiri dan kanan.
Pengerjaannya masih tergolong mudah karena mesin Jupiter MX seperti motor sport. Hanya beberapa tambahan pada engine guard agar panampilan pada motor terlihat gemuk dan tidak ompong.
Agar riding tetap enjoy, joknya pun dibuat senyaman mungkin dan mempertahankan double seater agar masih dapat dipakai berboncengan.
Selanjutnya urusan suspensi depan yang harus diganti dengan model sport. Yakni menggantikan satu set sok depan punya Yamaha Byson. Tidak hanya itu, ubahan pada bagian as komstir diperkecil untuk mengikuti milik Jupiter MX.
Yang terakhir, swing arm pun harus disesuaikan agar dapat mendongkrak penampilannya. Untuk hal ini, arm standar yang diubah ulang karena permintaan pemilik motor minta swing arm pahe. Akhirnya buat dari pipa setebal 4 cm saja, modelnya hanya menyesuaikan beberapa ubahan dengan panjang total 80 cm dan lebar sekitar 30 cm.
