LUTIMNEWS.COM – Apakah Anda menderita akut nyeri pada panggul dan perasaan terbakar saat buang air kecil? Detak jantung melonjak normal dan tekanan darah yang tidak stabil? Sudah saatnya Anda mengunjungi dokter pemeriksaan mungkin saja Anda menderita urosepsis.
Urosepsis biasanya di definisikan sebagai infeksi saluran kemih (ISK). Namun, urosepsis sebenarnya merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi di saluran kemih. Kondisi ini melibatkan sepsis, atau akumulasi dari bakteri nanah yang terbentuk atau racun dalam darah dari saluran kemih. Hal ini menyebabkan keracunan darah dan menimbulkan komplikasi kesehatan yang parah seperti kerusakan organ yang bahkan dapat menyebabkan kematian.
Gejala urosepsis
Urosepsis ditandai dengan sejumlah gejala dan hanya orang yang terjangkit yang dapat merasakannya. Namun gejala yang lebih menonjol yaitu melibatkan masalah kencing. Selain itu ada beberapa gejala lainnya antara lain:
- Peningkatan Frekuensi buang air kecil
- Buang air kecil yang menyakitkan
- Penderita biasanya mengalami nyeri akut saat buang air kencing
- Pembakaran Feeling sementara Kencing
- Merasakan seperti terbakar saat buang air kecil
- Nyeri di punggung bawah dan sisi tubuh. Hal ini terjadi ketika infeksi saluran urin menyebar ke ginjal.
- Urin tercampur dengan darah
- Demam
- Suhu tubuh meningkat sehingga sakitnya sangat terasa pada seluruh tubuh
- Panas dingin
- Denyut jantung meningkat tinggi dan membuat orang yang terkena menderita jantung berdebar. Pasien biasanya mengalami lebih dari 90 denyut jantung per menit.
- Peningkatan Tingkat Pernapasan lebih dari 20 kali per menit.
- Tekanan darah rendah
- Penurunan Trombosit
- Volume urin yang diproduksi dalam sistem dapat jatuh dengan cepat pada kasus yang berat.
- Munculnya bercak pada kulit
Sebagian besar gejala ini terjadi karena respons alami dari sistem terhadap infeksi. Jika kondisi ini tidak diobati pada waktunya, dapat menyebabkan kerusakan parah pada sistem. jantung dapat mengalami kerusakan dan fungsi dalam cara yang terganggu. sirkulasi akan terpengaruh yang akan menyebabkan suplai oksigen kurang ke otak. otak akhirnya akan rusak.
Penyebab urosepsis
Sejumlah faktor diyakini menjadi penyebab urosepsis adalah:
- Adanya kateter yang dipasang pada sipenderita
- Batu ginjal
- Benign Prostate Hyperplasia
- Bakteri Chlamydia
- E coli Infeksi Saluran Kemih
Diagnosis urosepsis
Kondisi ini umumnya didiagnosa oleh dokter setelah observasi yang cermat dari gejala. riwayat medis pasien juga diperhitungkan. Dalam banyak kasus, tes darah juga dilakukan untuk memeriksa jumlah sel-sel darah putih dalam aliran darah. Sebuah kultur darah sering dilakukan untuk mengetahui jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.
Pengobatan urosepsis
Kondisi tersebut akan hilang secara alami pada orang yang masih muda. Tetapi untuk penderita yang lebih tua atau penderita urosepsis akut membutuhkan pengobatan yang baik. Urosepsis Pengobatan terutama dilakukan oleh dokter dan pasien disarankan untuk tidak mencoba pengobatan rumah. Perawatan untuk urosepsis terutama dilakukan dengan antibiotik. Dokter terutama meresepkan obat antibiotik untuk membunuh bakteri di dalam aliran darah.
Obat-obatan yang terpisah digunakan untuk melawan gejala lain seperti demam atau darah dalam urin. Vasopressor biasanya diresepkan jika pasien menderita masalah tekanan darah rendah. Dalam beberapa kasus, metode penggantian cairan digunakan untuk membersihkan jejak urosepsis dari aliran darah. Obat yang tepat sangat penting untuk mengobati infeksi saluran kemih dan mencegah kondisi menjadi ancaman serius bagi kesehatan pasien.
Siapa saja yang bisa mengalami urosepsis?
Orang yang sudah tua lebih besar resikonya menderita masalah urosepsis. Pasien dengan infeksi ginjal atau penyakit rendah kekebalan seperti HIV juga berisiko lebih besar mengalami infeksi ini.
Komplikasi urosepsis
Potensi komplikasi kondisi ini termasuk Septic shock. Hal ini dapat terjadi dalam kasus Sepsis parah yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan aliran berkurangnya oksigen ke organ-organ vital.
Urosepsis juga dapat menyebabkan kerusakan akut pada jantung, akibatnya merusak otak sebagian otak mungkin tidak mendapatkan jumlah oksigen yang cukup. wanita yang lebih tua juga rentan terhadap infeksi sekunder setelah terjadinya ISK (Infeksi Saluran Kemih).
Pencegahan urosepsis
Pencegahan urosepsis dapat dicegah dengan menerapkan langkah-langkah berikut:
- Menghindari retensi urin untuk waktu yang lama dan membuang urin saat ingin keluar .
- Buang air urin sebelum dan setelah melakukan hubungan suami istri.
- Menyeka dari depan ke belakang setelah buang air besar (dianjurkan untuk wanita) dengan hanya menggunakan satu jaringan pada suatu waktu.
Kondisi ini biasanya jarang menyerang orang yang lebih muda. Tapi kasus akut gangguan segera memerlukan perhatian medis. Cara terbaik adalah segera konsultasikan pada dokter dan jangan mencoba perawatan rumah. Profesional medis yang berpengalaman akan memahami masalah dan memeriksa infeksi sebelum menyebar ke bagian lain dari sistem tubuh Anda.
